Football5Star.net, Indonesia – Penggawa OGC Nice, Jean-Clair Todibo, mengaku tidak memiliki pengalaman positif ketika membela Barcelona. Todibo merasa menjadi sosok terasing karena tidak ada satu pemain Blaugrana yang mengajaknya bicara.
Todibo datang ke pangkuan Barcelona pada Januari 2019. Namun, ia gagal menembus tim utama dan cuma mencatat lima penampilan di semua kompetisi. Pada periode Januari 2020 hingga Juli 2021, Todibo dipinjamkan Blaugrana ke sejumlah tim Eropa seperti Schalke, Benfica dan Nice. Pada akhirnya, status Todibo dipermanenkan Nice dengan banderol 8.5 juta euro.

“Awalnya, saya diproyeksikan sebagai pengganti jangka panjang Gerard Pique. Tapi, saya tidak pernah mendapat kesempatan di sana,” ujar Todibo seperti dikutip Football5Star dari laman Barca Universal.
“Saya hanya mencatat lima penampilan dan merasa telah menunjukkan kinerja memuaskan. Tapi, tidak ada satu pun pemain yang mau bicara dengan saya. Eric Abidal (mantan direktur olahraga Barcelona) menjadi satu-satunya sosok yang mau bicara dengan saya,” katanya menambahkan.
JEAN-CLAIR TODIBO TIDAK MENYESALI KEPUTUSANNYA
Meski kepindahannya gagal berbuah manis, Todibo sama sekali tidak mau menyesali keputusannya. Ia mengaku mempelajari banyak hal baru dalam setiap sesi latihan dan bersyukur bisa berbagi lapangan dengan pemain-pemain kelas dunia.
“Saya mempelajari banyak hal baru dalam setiap sesi latihan di Barca. Saya pun sangat senang bisa berbagi lapangan dengan banyak sekali pemain kelas dunia,” tuntas Todibo.

Semenjak statusnya dipermanenkan Nice pada 2021 lalu, Todibo sukses menasbihkan diri sebagai salah satu bek terbaik di Eropa. Pemain berusia 24 tahun itu telah mencatat 136 penampilan di semua kompetisi bersama tim berjuluk Les Aiglons.
Todibo pun dilaporkan sudah siap angkat koper dari Les Aiglons. Ia dikaitkan dengan sejumlah tim besar Eropa seperti Paris Saint-Germain, Manchester United hingga Chelsea.