Arne Slot Dihantui Jejak Para Pelatih Belanda di Premier League

BACA JUGA

Football5Star.net, Indonesia – Liverpool telah resmi mengumumkan Arne Slot sebagai pelatih baru dengan kontrak hingga 2026. Pelatih asal Belanda itu diyakini dapat melanjutkan kerja apik Juergen Klopp yang memutuskan berhenti pada akhir musim ini karena merasa sudah kehabisan energi setelah 9 musim menangani The Reds.

Putusan merekrut Slot dipuji banyak pihak. Pasalnya, pelatih berumur 45 tahun itu sudah membuktikan kapasitasnya bersama Feyenoord. Dia membawa klub asal Rotterdam tersebut menjuarai Eredivisie 2022-23 dan KNVB Beker 2023-24. Dia juga membawa Feyenoord ke final UEFA Conference League 2022-23, tapi kalah dari AS Roma.

Arne Slot membawa Feyenoord juara KNVB Beker musim ini.
Getty Images

Di samping itu, ada beberapa hal lain yang membuat Slot diyakini akan jadi penerus yang pas untuk Klopp di Liverpool. Salah satunya orientasi permainan menyerang dan kemampuannya menangani para pemain muda potensial. Dia juga mampu merevitalisasi pemain yang sempat terpuruk.

Itu semua jadi modal besar untuk menghadapi tantangan besar di Liverpool. Pertama, tentu saja tantangan untuk melanjutkan kejayaan dicapai Juergen Klopp. Selama 9 musim, Klopp membawa The Reds menjuarai semua ajang. Total, 8 trofi diraihnya selama berkiprah di sana.

Arne Slot Melawan Sejarah

Tidak akan mudah bagi Arne Slot untuk menapaki jejak sukses Juergen Klopp. Apalagi, masih ada Pep Guardiola di Manchester City. Lalu, Arsenal bersama Mikel Arteta juga terus menunjukkan perkembangan pesat. The Gunners dipastikan kian menggebu musim depan setelah gagal juara Premier League secara menyakitkan.

Hal lain yang menjadi tantangan besar bagi Slot adalah jejak kurang bagus para pelatih Belanda di Inggris. Tak peduli sebagus apa pun prestasi saat di Belanda dan sebagus apa pun reputasi yang dimiliki, tak satu pun yang mampu menjuarai Premier League. Contoh paling nyata tentu saja Erik ten Hag di Manchester United.

Erik ten Hag jadi preferensi yang kurang bagus bagi Arne Slot.
Getty Images

Digadang-gadang sebagai sosok yang akan membangkitkan Man. United, Ten Hag bisa dikatakan gagal. Musim ini, dia bahkan membuat Red Devils memecahkan 5 rekor buruk. Salah satunya peringkat terburuk pada era Premier League. Musim ini, mereka hanya finis di posisi ke-8.

Sebelum Ten Hag, para pelatih Belanda lain pun gagal di Premier League. Tak satu pun dari Ruud Gullit, Martin Jol, Guus Hiddink, Rene Meulensteen, Ronald Koeman, Louis van Gaal, Dick Advocaat, dan Frank de Boer yang mampu membawa klubnya juara Premier League.

Hanya Berjaya di Piala FA

Posisi terbaik klub yang ditangani pelatih asal Belanda adalah posisi ke-3. Itu diraih Chelsea bersama Guus Hiddink pada 2008-09. Saat itu, dia datang sebagai pelatih sementara dengan menyambi pekerjaannya sebagai pelatih timnas Rusia.

Berikutnya, posisi terbaik adalah posisi ke-4. Itu diraih Chelsea saat ditangani Ruud Gullit pada 1997-98 dan Manchester United bersama Louis van Gaal pada 2014-15. Adapun yang terburuk tentu Rene Meulansteen yang membawa Fulham finis sebagai juru kunci dan terdehradasi ke Divisi Championship pada 2013-14. Dia dalam kapasitas pelatih interim.

Louis van Gaal adalah pelatih Belanda terakhir yang menjuarai Piala FA.
Getty Images

Paling tragis, tentu saja Frank de Boer. Pada 2017, dia didapuk sebagai manajer Crystal Palace dengan kontrak 3 tahun. Namun, dia hanya bertahan 10 pekan di klub yang bermarkas di Selhurst Park tersebut. Setelah membawa The Eagles kalah beruntun dan tak mencetak gol dalam 4 laga awal, dia langsung dipecat.

Kejayaan pelatih Belanda di Inggris hanya terjadi di Piala FA. Gullit membawa Chelsea juara pada 1996-97. Begitu pula dengan Hiddink pada 2008-09. Lalu, ada Van Gaal yang membawa Manchester United tampil sebagai yang terbaik di ajang tertua itu pada 2015-16.

More From Author

Berita Terbaru