Football5Star.net, Indonesia – Timnas U-20 Indonesia akan mengakhiri kiprah di Tournoi Maurice Revello 2024 pada Jumat (14/6/2024) malam nanti. Tim asuhan Indra Sjafri akan menghadapi timnas U-21 Korea Selatan pada perebutan tempat ke-9 setelah sama-sama finis sebagai juru kunci grup masing-masing.
Pertandingan di Stadion Rene Gimet, Saint-Chamas, juga jadi peluang terakhir bagi Garuda Nusantara untuk unjuk gigi. Maklum saja, mereka selalu inferior pada 4 laga yang dijalani pada fase grup. Dalam setiap pertandingan di Grup B, lawan selalu mampu melepaskan belasan tembakan.
Kans untuk pulang dari Tournoi Maurice Revello 2024 dengan segurat catatan manis cukup terbuka. Pasalnya, Korsel juga ternyata punya masalah yang sama dengan Indonesia. Di fase grup, mereka selalu kalah meskipun salah satunya lewat adu penalti setelah imbang 0-0. Lalu, tim asuhan Choi Jae-young juga hanya mencetak 1 gol.

Satu kesamaan lagi adalah statistik penyelamatan kiper yang hampir sama. Dua kiper Indonesia membuat total 13 penyelamatan, sedangkan tiga kiper Korsel membuat 12 penyelamatan. Dalam hal yang satu ini, kedua tim berada di urutan 2 teratas. Di belakang mereka ada Meksiko dengan 11 penyelamatan dan Italia dengan 10 penyelamatan.
Di kubu Indonesia, Ikram Algiffari membuat 8 penyelamatan, sedangkan Aditya Ramadhan membuat 5 penyelamatan. Di kobu Korsel, Kim Dong-hwa membuat 6 penyelamatan, Han Jun-sung membuat 5 penyelamatan, sedangkan Lee Seung-hwan membuat 1 penyelamatan.
Tim Tak Solid
Keterpurukan timnas U-21 Korea Selatan di Tournoi Maurice Revello 2024 juga tak terlepas dari persoalan yang sama dengan timnas U-20 Indonesia. Tim yang dikirim ke Prancis kali ini masih dalam proses awal pembentukan sehingga masih ada banyak kelemahan di sana-sini. Sebelumnya, mereka sangat jarang bermain bersama-sama.
“Kami tak punya cukup waktu untuk berlatih bersama. Ini adalah laga pertama sehingga kami adak gugup,” ujar pelatih Choi jae-young selepas laga pertama melawan Arab Saudi yang berakhir dengan kekalahan 0-2 seperti dikutip Football5Star.net dari laman resmi Tournoi Maurice Revello.

Hal itu kembali diulangi saat melawan Pantai Gading pada laga kedua. “Kami tak bersama-sama dalam waktu lama. Para pemain coba memahami taktik saya, kami coba bermain sebaik-baiknya untuk meraih kemenangan, tapi itu ternyata tidaklah cukup,” kata Jae-young lagi.
Berada pada tahap awal pembentukan tim, seperti halnya Indra Sjafri, Jae-young juga menilai Tournoi Maurice Revello 2024 adalah sarana untuk berlatih dan membangun kebersamaan di dalam tim. Lewat 5 laga pada turnamen tahunan ini, Jae-yong berharap bisa terbentuk soliditas di antara pemainnya.
Siap Taklukkan Timnas U-20 Indonesia
Menilik kondisi yang boleh dikatakan sama, laga timnas U-20 Indonesia vs timnas U-21 Korea Selatan menjanjikan pertarungan sengit dan menarik. Apalagi, kedua tim dipastikan ingin meninggalkan Prancis dengan sebuah catatan apik, tidak gagal total dan finis sebagai juru kunci alias peringkat ke-10.
Kubu Korsel sudah terang-terangan melontarkan ancaman kepada kubu Indonesia. “Sekarang, kami akan bersiap untuk lafa melawan Indonesia dengan mengamati permainan mereka. Kami akan menyiapkan rencana untuk bertahan dan menyerang sambil tetap menjaga gaya main kami,” kata Jae-young.

Sementara itu, kapten Lee Chan-wook berujar, “Kami hanya punya satu laga tersisa. Itu bukanlah laga yang kami harapkan. Meskipun demikian, kami akan menghadapi itu sebagai tim dan yakin bahwa dengan kebersamaan, kami akan mampu mengalahkan Indonesia. Sekarang, kami akan mempersiapkan diri dengan baik untuk laga itu.”
Menilik kiprah pada fase grup, timnas U-21 Korea Selatan menunjukkan kemajuan berarti. Paling mudah, itu terlihat pada hasil yang didapatkan. Pada laga pertama, mereka kalah 0-2 dari Arab Saudi. Kemudian, mereka takluk 1-2 dari Pantai Gading dan 0-1 dari Prancis. terakhir, mereka imbang 0-0 dengan Meksiko meskipun lantas kalah 3-5 dalam adu penalti.