Union Berlin Ukir Sejarah Lagi Setelah Depak Urs Fischer

BACA JUGA

Football5Star.com, Indonesia – Union Berlin membuat putusan penting pada Rabu (15/11/2023). Die Eisernen mengumumkan pemutusan kerja sama dengan pelatih Urs Fischer setelah hasil buruk yang diraih pada musim ini. Seperti dilansir laman resmi klub, kedua pihak memang sepakat untuk mengakhiri kerja sama.

Itu putusan sangat besar karena Fischer adalah otak di balik kesuksesan Union promosi ke Bundesliga, lalu menembus Conference League, Liga Europa, dan Liga Champions. Kontribusi besar itu diakui Presiden Dirk Zingler sebagai faktor yang membuat pihaknya berat hati dan sangat bersedih.

Urs Fischer akhirnya tak lagi melatih Union Berlin setelah rangkaian hasil buruk musim ini.
fc-union-berlin.de

“Ini sangat menyedihkan, bukan hanya untuk saya secara pribadi, melainkan juga untuk seluruh keluarga besar Union. Sungguh menyakitkan ketika kami tak dapat menghentikan tren buruk dalam beberapa pekan terakhir ini,” kata Zingler seperti dikutip Football5Star.com dari laman resmi klub.

Presiden Union Berlin itu menambahkan, “Saya sangat bersyukur dan bangga ketika mengenang waktu kebersmaan kami dan kesuksesan yang telah dirayakan bersama-sama. Sepahit perpisahan ini, Urs Fischer pergi sebagai teman dan akan selalu diterima dengan hangan dan tangan terbuka.”

Sejarah Lain Union Berlin

Satu hal menarik, Union Berlin lantas membuat putusan lain yang tak kalah besar dan bersejarah. Itu terkait penunjukan Marco Grote sebagai pelatih sementara. pasalnya, dia membawa Marie-Louise Eta sebagai tangan kanannya di staf kepelatihan.

Itu jadi catatan sejarah tersendiri karena Eta tercatat sebagai wanita pertama di Bundesliga yang menempati posisi asisten pelatih. Catatan bersejarah itu akan benar-benar terwujud saat Union menghadapi FC Augsburg pada 25 November nanti.

Marie-Louise Eta akan jadi wanita pertama yang jadi asisten pelatih di Bundesliga.
Instagram @marielouiseeta

Bagi Eta pribadi, itu akan jadi lesatan di luar nalar. Bukan apa-apa, wanita berumur 32 tahun itu baru didapuk sebagai asisten Marco Grote di tim U-19 Union pada awal musim ini. Sungguh tak dinyana, dalam waktu 3,5 bulan dia akan merasakan atmosfer pertandingan Bundesliga, kasta tertinggi sepak bola Jerman.

Meskipun terbilang masih muda dan hijau, Marie-Louise Eta sebetulnya sudah cukup lama berkiprah di dunia kepelatihan. Dia memulainya di tim U-15 Werder Bremen, lalu menjadi asisten Bettina Wiegmann di timnas wanita U-15 Jerman. Dia lantas melompat lagi sebagai asisten pelatih timnas U-17 Jerman sebelum akhirnya bergabung dengan Union Berlin.

More From Author

Berita Terbaru