Football5Star.net, Indonesia – Minggu (2/6/2024) dini hari WIB, di Stadion Wembley akan tersaji laga final Liga Champions 2023-24. Borussia Dortmund akan bersua Real Madrid dengan diwasiti Slavko Vincic dari Slovenia. Jelang laga itu, Los Blancos lebih diunggulkan, trutama oleh berbagai bursa taruhan.
Ada beberapa faktor yang membuat Madrid lebih diunggulkan untuk meraih gelar ke-15 di ajang antarklub terakbar di Eropa tersebut. Salah satunya rekor apik Los Blancos saat berlaga di final Liga Champions. Mereka tak pernah kalah dalam 8 final terakhir. Kekalahan terakhir diderita dari Liverpool pada musim 1980-81 dengan gol tunggal Alan Kennedy.
Di samping itu, khusus untuk konteks final kali ini, Madrid juga ternyata punya rekor bagus saat menghadapi klub asal Jerman pada laga final. Di Liga Champions, Los Blancos selalu menang jika berhadapan dengan klub Jerman pada laga final. Hal itu sudah dua kali terjadi.
Pertama, pada musim 1959-60, Madrid bersua Eintracht Frankfurt di partai puncak. Hasilnya, mereka menang 7-3 berkat quattrick Ferenc Puskas dan hat-trick dari Alfredo Di Stefano. Kedua, musim 2001-02, Los Blancos menang 2-1 atas Bayer Leverkusen yang diwarnai gol indah dari tendangan voli Zinedine Zidane.
Bukan Hanya di Final Liga Champions
Rekor bagus atas klub Jerman bukan hanya dimiliki Real Madrid saat bersua pada final Liga Champions. Dalam sejarah, Los Blancos juga pernah bertemu klub Jerman pada final Piala UEFA 1985-86. Ketika itu, raksasa Spanyol tersebut bertemu 1.FC Koeln. Mereka menang dengan skor agregat 5-3.
Pada leg I di kandang sendiri, Madrid menang 5-1. Jorge Valdano mencetak brace, sementara Hugo Sanchez, Rafael Gordillo, dan Santillana mencetak 1 gol masing-masing. Adapun gol balasan dibuat Klaus Allofs. Sementara itu, pada leg II di kandang Koeln, mereka kalah 0-2 oleh gol-gol dari Uwe Bein dan Ralf Geilenkirchen.
Secara total, 3 kemenangan Madrid menjadi bagian dari 4 kemenangan klub Spanyol atas klub Jerman pada final ajang antarklub Eropa. Satu kemenangan lain dibuat Barcelona dengan skor 4-3 atas Fortuna Duesseldorf pada final Piala Winners musim 1979-80 lewat perpanjangan waktu setelah imbang 2-2 dalam 90 menit.
Sisanya, 2 pertemuan dimenangi wakil Jerman. Namun, keduanya diraih dengan susah payah. Pertama, Bayern Munich atas Atletico Madrid pada final Liga Champions 1973-74. Itu adalah satu-satunya laga final yang diulang. Kedua tim imbang 1-1 pada laga pertama. Lalu, Bayern menang 4-0 berkat sepasang brace dari Gerd Mueller dan Uli Hoeness.
Kedua, Bayer Leverkusen mengalahkan Espanyol pada final Piala UEFA 1987-88. Leverkusen kalah 0-3 pada leg I di kandang lawan, tapi lantas menang juga dengan skor 3-0 pada leg II di kandang sendiri. Laga pun harus berlanjut hingga adu penalti. Pada babak ini, Leverkusen menang 3-2.