Tangan Kanan Park Hang-seo: Rusak Semuanya Cuma Sekejap!

BACA JUGA

Football5Star.net, Indonesia – Tangan kanan Park Hang-seo, Bae Ji-won, kecewa betul melihat kondisi timnas Vietnam saat ini yang seakan rusak. Dia kesal karena kerusakan itu terjadi hanya dalam sekejap.

Seperti diketahui, Bae Ji-won dan Park Hang-seo memang sukses membangun fondasi kuat di sepak bola Vietnam. Salah satu hasil yang kentara ialah ketika dia membawa Vietnam dua kali beruntun raih medali emas SEA Games, yakni pada 2019 dan 2021.

Bukan cuma itu, mantan pelatih Korsel U-23 itu juga berhasil bawa Vietnam lolos sebagai runner-up Piala Asia U-23 2018. Dia pada tahun yang sama mempersembahkan gelar Piala AFF. Tetapi, semua itu rusak di bawah Philippe Troussier hingga akhirnya dirinya dipecat VFF.

Tangan Kanan Park Hang-seo: Rusak Semuanya Cuma Sekejap!
zingnews.vn

“Sangat mengecewakan prestasi gemilang Vietnam rusak dalam sekejap. Banyak suporter Vietnam yang menunggu pertandingan melawan Indonesia namun kecewa saat menyaksikan kebuntuan tim tuan rumah,” kata Bae Ji-won dikutip dari Soha.

“Indonesia diperkirakan akan dirugikan saat tandang, sehingga tidak melakukan tekanan dan menyerang secara proaktif. Mereka menjaga posisi stabil, fokus menjaga pertahanan yang padat dan terorganisir. Usai kalah di leg pertama, Vietnam harus menyerang lebih ganas dan Indonesia telah mempersiapkannya dengan matang. Namun ini malah berbeda,” tambah asisten pelatih Park Hang-seo di Vietnam itu.

Asisten Park Hang-seo Itu Heran

Tentu saja, fakta tersebut bikin asisten Park Hang-seo itu heran. Menurutnya, masalah mentalitas juga Vietnam malah menurun drastis dan kalah dibanding Indonesia.

Tangan Kanan Park Hang-seo: Rusak Semuanya Cuma Sekejap!
znews.vn

“Vietnam kembali dikalahkan oleh Indonesia di posisi lawannya. Tim Vietnam gagal menunjukkan kepribadian bermain dan keunggulan taktisnya. Kekuatan fisik dan semangat tim Vietnam juga kalah dengan Indonesia. Sekarang, daripada kecewa dan menyesali hasil, penting untuk memilih arah sepak bola Vietnam ke depan. Meraih kejayaan dan gelar memang sangat sulit, tapi kehilangannya hanya masalah sesaat,” tutup dia.

More From Author

Berita Terbaru