Football5Star.net, Indonesia – Pelatih AC Milan, Stefano Pioli secara tidak langsung meminta kesempatan lebih untuk bisa tetap melatih I Rossoneri. Pioli membandingan dirinya dengan pelatih Inter, Simone Inzaghi.
AC Milan baru saja mendapatkan momen memalukan, dimana mereka melihat rival sekotanya, Inter meraih Scudetto di hadapan mereka dan fansnya sendiri. I Rossoneri takluk 1-2 dan membuat Inter mengunci gelar Scudetto ke-20 mereka.
Ini juga membuat Milan dipastikan kembali mengakhiri musim tanpa gelar setelah baru beberapa hari yang lalu juga disingkirkan AS Roma di Liga Europa.
Stefano Pioli dilaporkan akan dipecat pada akhir musim. Namun dia secara tidak langsung meminta kesempatan lebih dengan mencontohkan Simone Inzaghi.
“Saya tidak tahu (soal masa depan saya). (Lihat) Inzaghi tampak kesulitan 14 bulan lalu menurut media dan lihat apa yang diraihnya setelah itu. Saya senang di sini, saya bekerja dengan baik dan saya pikir tim memiliki ruang untuk berkembang,” ucap Pioli seperti dikutip Football5Star dari Football Italia.
“Kami akan melihat di mana posisi kami semua di akhir musim dan mendiskusikannya.”
Stefano Pioli Soal Taktiknya
Milan padahal hanya membutuhkan hasil imbang untuk setidaknya tak membiarkan Inter berselebrasi juara di depan mereka.
Namun Pioli mengeluarkan taktik yang patut dipertanyakan, dimana dia mencadangkan Olivier Giroud dan memainkan Rafael Leao sebagai no. 9. Selain itu, dia juga memainkan Yunus Musah sebagai winger kanan. Dia menjelaskan alasannya.
“Prioritasnya adalah menghilangkan keseimbangan dua lawan dua dalam serangan dan mencari ruang untuk serangan balik,” ucap Pioli.
“Kami tertinggal, saya pikir Inter menyakiti kami hanya melalui sepak pojok dan serangan balik, namun ketika Anda mengejar permainan, Anda harus mengambil risiko.
“Kami memiliki situasi yang baik dengan Rafa, tapi kami ingin bertahan lebih dalam untuk menghindari apa yang terjadi di babak kedua melalui gol Thuram.
“Tim berjuang dengan tekad dan keinginan, kami tidak memiliki sedikit keberuntungan yang bisa memberi kami hasil imbang, karena kami menciptakan peluang. Sayangnya, kami kembali tidak mampu meraih hasil imbang dalam derbi ini.”
