Football5Star.net, Indonesia – Gelandang Newcastle, Sandro Tonali digugat oleh FA karena diduga melakukan 50 pelanggaran soal judi. Padahal, sang pemain masih dalam sanksi larangan bermain juga karena masalah judi.
Tonali saat ini sedang menjalani hukuman larangan bermain 10 bulan akibat perjudian dari Jaksa FIGC yang dijatuhkan pada Oktober 2023. Hukuman itu didapatkan karena aktivitas judi Tonali saat berkostum AC Milan.
Dia direkrut oleh Newcastle pada musim panas 2023 dan ternyata kebiasan judi Tonali terbawa sampai ke Newcastle. FA mengungkapkan bahwa sang pemain melakukan pelanggaran judi dari 12 Agustus 2021-12 Oktober 2023 atau tepat sebelum hukuman 10 bulannya berjalan.
“Sandro Tonali telah melakukan pelanggaran sehubungan dengan dugaan pelanggaran Peraturan Taruhan FA,” tulis pernyataan FA seperti dikutip Football5Star dari akun X Juru Bicara FA.
“Gelandang Newcastle United tersebut diduga melanggar Peraturan FA E8 sebanyak 50 kali dengan memasang taruhan pada pertandingan sepak bola antara 12 Agustus 2023 dan 12 Oktober 2023. Sandro Tonali memiliki waktu hingga 5 April 2024 untuk menanggapinya.”
Pernyataan Newcastle Soal Sandro Tonali
Newcastle mengeluarkan pernyataan terhadap dakwaan FA dan menegaskan bahwa klub akan terus mendukung Tonali.
“Newcastle United mengakui tuduhan pelanggaran yang diterima oleh Sandro Tonali sehubungan dengan dugaan pelanggaran Peraturan Taruhan FA,” tulis pernyataan The Magpies.
“Sandro terus mematuhi sepenuhnya penyelidikan yang relevan dan dia tetap mendapat dukungan penuh dari klub.
“Karena proses yang sedang berlangsung ini, Sandro dan Newcastle United tidak dapat memberikan komentar lebih lanjut saat ini.”
