Football5star.com, Indonesia – Prestasi Roy Hodgson di dunia sepak bola memang tidak gemilang. Tapi dedikasinya selama ini patut diapresiasi.
Tercatat sudah 22 tim berbeda yang ditangani Hodgson. Mulai dari klub Inggris, luar negeri, hingga tim nasional. Mayoritas tim yang dilatih bukanlah tim besar.
Tercatat hanya Inter Milan, Liverpool, dan timnas Inggris, tim yang berstatus besar yang pernah ditangani pria asli Britania. Sepanjang kariernya itu delapan kali dia juara.
Namun, piala yang diperoleh hanya didapat di kompetisi kecil seperti Liga Swedia, Liga Denmark, dan Liga Swiss. Kendati demikian, hal ini tidak membuat kerajaan Inggris menutup mata atas dedikasinya di sepak bola.
Melatih sudah 40 tahun lebih, Roy Hodgson diberi penghargaan tinggi. Ia mendapat gelar bangsawan, Commander of the Order of the British Empire (CBE).
Penghargaan ini diberikan atas dedikasinya untuk sepak bola Inggris selama empat dekade. Medali CBE diberikan langsung oleh Pangeran Williams di istana Buckingham, Rabu (4/5/2022).
Roy Hodgson Mundur dari Watford
Kendati gelarnya tidak banyak, pria 62 tahun punya magisnya sendiri. Ia dikenal sebagai penyelamat klub dari degradasi.
Fulham, West Bromwich Albion, dan Crystal Palace sukses ia selamatkan dari jurang degradasi. Tradisi ini pula yang membuat Watford meminangnya Januari lalu.
Akan tetapi, magis Roy Hodgson sudah tampak memudar. Ia gagal membawa Watford keluar dari tiga terbawah.
Sampai pekan ke-34 mereka masih tertahan di urutan ke-19 dengan 22 poin. Peluang untuk bertahan di Premier League musim depan sangatlah kecil karena terpaut 10 poin dari Everton yang masih memiliki satu tabungan laga.
Melihat situasi ini, Hodgson pun mengambil langkah tegas. Ia memutuskan mundur dari jabatan sebagai pelatih Watford akhir musim nanti, terlepas apa pun nasib klub.