Football5star.com, Indonesia – Mantan pemain Manchester United dan Inter Milan, Paul Ince, menilai Romelu Lukaku telah menjadi pemain yang berbeda sejak bermain di Serie A.
Romelu Lukaku mencetak dua gol kala Inter mengandaskan Shakhtar Donetsk 5-0 dalam semifinal Liga Europa di Merkur Spiel-Arena, Selasa (18/8/2020) dini hari WIB. Dua gol lain dicetak oleh rekan duet Lukaku di lini depan, Lautaro Martinez, sementara sisanya dicetak oleh Danilo D’Ambrosio.
Dengan dua gol tersebut, Lukaku kini tercatat sudah membukukan 33 gol dari 50 penampilan di musim perdananya bareng Inter. Ini adalah catatan terbaiknya dalam semusim sepanjang kariernya.
Sebelumnya, catatan terbaiknya dalam satu tahun diukir pada musim pertama di United, kala mencetak 27 gol dalam 51 pertandingan. Tapi Lukaku kemudian meredup dan hanya mencetak 15 gol dalam 45 penampilan di tahun kedua, hingga dijual United ke Inter.
“Lukaku tidak kesulitan untuk mencetak gol di United, dia mencetak gol, mari kita luruskan. Tap, dia tidak bahagia di bawah Mourinho. Terkadang Anda menemukan orang yang tepat, negara yang tepat. Jika Anda senang, Anda akan bermain bagus,” kata Ince kepada BT Sport.
“Dia tampak bugar dan ramping. Berbicara tentang ketika dia di Manchester United, dia tidak terlihat seperti dia kuat berlari. Dia sekarang berlari melewati lawan. Dia tampak seperti binatang yang berbeda. Kami tahu dia bisa menyelesaikan peluang dengan baik,” ia menambahkan.
