Fenerbahce Turunkan Tim U-19 dan Walk Out pada Piala Super Turki

BACA JUGA

Football5Star.net, Indonesia – Fenerbahce membuat kejutan pada laga Piala Super Turki, Senin (8/4/2024) dini hari WIB. Tim berjuluk Sarı Kanaryalar itu hanya menurunkan tim U-19 untuk menghadapi tim utama Galatasaray. Lalu, setelah kebobolan oleh gol Mauro Icardi pada menit pertama, mereka meninggalkan lapangan.

Laga yang berlangsung di Sanli Urfa itu sejatinya didedikasikan oleh Asosiasi Sepak Bola turki (TFF) untuk korban gempa bumi yang terjadi pada 6 Februari 2023. Seluruh uang dari tiket pertandingan tersebut akan disumbangkan kepada para korban bencana nasional tersebut.

Mauro Icardi membobol gawang Fenerbahce pada menit pertama laga Piala Super Turki.
dailymail.co.uk

Akan tetapi, bagi tim asuhan Ismail Kartal, laga itu justru jadi ajang untuk menunjukkan sikap. Sari Kanaryalar ingin memperlihatkan protes keras kepada TFF yang menutup mata dan telinga terhadap serangan para fan Trabzonspor kepada para pemain mereka pada 17 Maret lalu.

Serangan brutal yang antara lain diwarnai pelemparan terhadap Dusan Tadic itu dinilai kubu Fenerbahce tak ditangani serius oleh TFF. Buktinya, Trabzonspor hanya dihukum 6 laga tanpa penonton. Kekecewaan makin berlipat setelah hukuman itu diunat jadi hanya 4 laga setelah Trabzonspor mengajukan banding.

Para pemain Fenerbahce walk out setelah gol Mauro Icardi pada menit pertama.
thesun.co.uk

Fenerbahce Tak Menyesal

Karena para pemain Fenerbahce melakukan walk out setelah gol Mauro Icardi pada menit pertama, wasit Volkan Bayarslan kemudian memutuskan Galatasaray tampil sebagai juara Piala Super Turki. Meskipun demikian, kubu Sari Kanaryalar dipastikan tak kecewa apalagi meratapi kekalahan. Pasalnya, mereka sudah menyampaikan pesan tegas kepada TFF.

Hal itu sudah ditegaskan Presiden Ali Koc sebelum pertandingan. “Apa pun yang akan terjadi hari ini, apa pun yang telah terjadi sejauh ini, adalah lanhkah tepat untuk mengingat kata-kata Islam Cupi (soal identitas istimewa Fenerbahce),” urai dia seperti dikutip Football5Star.net dari Hurriyet.

Para pemain Fenerbahce diserang fan Trabzonspor pada laga di Liga Turki.
tmz.com

Dia lantas menambahkan, “Pada titik ini, Fenerbahce telah melemahkan peluang 50-50 untuk memenangi piala. Kami memutuskan untuk melakukan ini demi memperjuangkan prinsip-prinsip, nilai-nilai yang diyakini, dan ketidakadilan yang telah dialami (dalam kasus kekerasan suporter Trabzonspor).”

Setelah laga itu, manajemen klub kembali menegaskan sikapnya. “Hari ini, kami masuk ke lapangan bukan untuk menang, melainkan membela kebenaran … Kami akan terus berdiri tegak hari ini dan pada masa mendatang seperti yang juga telah kami lalukan kemarin,” tulis pernyataan resmi mereka.

Sementara itu, asisten pelatih Zeki Murat Gole menyampaikan alasan lain. Dia menyebut putusan menurunkan tim U-19 karena Sari Kanaryalar harus menjalani dua laga tandang dalam selang 3 hari. Mereka memandang laga melawan Olympiakos pada leg I perempat final UEFA Conference League lebih penting dari Piala Super Turki.

More From Author

Berita Terbaru