Graham Potter Dipastikan Tak Jadi Pelatih Baru Ajax

BACA JUGA

Football5Star.net, Indonesia – AFC Ajax masih harus melanjutkan pencarian pelatih baru untuk musim depan. Pasalnya, negosiasi dengan Graham Potter telah berhenti tanpa membuahkan hasil memuaskan. Pelatih asal Inggris itu tak menemukan kecocokan dengan De Godenzonen sehingga akhirnya menarik diri dari negosiasi.

Setidaknya ada beberapa hal yang menyebabkan Ajax gagal mendapatkan Graham Potter. Pertama, eks manajer Brighton & Hove Albion dan Chelsea itu meminta gaji yang tak dapat dipenuhi Ajax. Kedua, dia juga merasa tak puas dengan proyek yang dipaparkan CEO Alex Kroes. Ketiga, dia juga berkeras membawa dua asisten.

Graham Potter tak cocok dengan tawaran dari AFC Ajax.
Getty Images

“Ada perbedaan besar antara penawaran dan permintaan. Dalam beberapa pekan ini, mereka sangat sibuk untuk memperpendek perbedaan itu, tapi tetap masih ada perbedaan dan kedua pihak pun berkata, ‘Kita tak akan bisa mengakhiri ini.’ Baik Ajax maupun Potter enggan berkompromi,” urai Johan Inan, jurnalis Algemeen Dagblad seperti dikutip Football5Star.net dari Voetbal Primeur.

Inan menambahkan, “Persoalannya bukan hanya soal finansial. Misalnya, Potter juga ingin membawa dua asisten yang masih berada di klub. Artinya, Ajax harus melepaskan mereka (dari ikatan kontrak). Dalam gambaran besar, Ajax menyatakan tak mampu memenuhi hal tersebut.”

AFC Ajax dipastikan tak dilatih Graham Potter.
Getty Images

Opsi Selain Graham Potter

Seiring kegagalan negosiasi dengan Graham Potter, AFC Ajax kini fokus pada opsi-opsi lain. Media-media besar Belanda meyakini ada dua kandidat kuat yang kini jadi bidikan utama De Godenzonen. Mereka adalah Francesco Farioli (OGC Nice) dan Erik ten Hag (Manchester United).

Dari kedua kandidat itu, Farioli kini paling dijagokan untuk mengisi kursi pelatih yang akan ditinggalkan John van’t Schip pada akhir musim nanti. “Perkiraan saya, Francesco Farioli akan diumumkan sebagai pelatih pada bulan ini,” kata Johan Inan. “Apakah sudah 100%? Tidak. Di Ajax, tak ada yang pasti 100%.”

Francesco Farioli kini jadi kandidat kuat pelatih AFC Ajax.
Getty Images

Keyakinan yang sama diungkapkan De Telegraaf. Namun, beberapa pihak meragukan kualitas Farioli yang tak bisa dibilang sukses bersama Nice. Jurnalis senior Johan Derksen terang-terangan menilai miring pelatih berumur 35 tahun tersebut. Dia menyebut Farioli tak akan pas untuk Ajax.

“Saya pikir gila jika anak dari Nice akan jadi yang terpilih. Dia dulunya pelatih kiper di beberapa klub, bermain di dua klub tak besar di Turki, lalu sekarang di Nice. Dia berumur 35 tahun, tanpa pengalaman sama sekali. Anda tak akan menyodorkan dia ke Ajax dalam kondisi sulit seperti ini, kan?” ucap Derksen seraya menyodorkan nama Pascal Jansen.

More From Author

Berita Terbaru