Football5Star.net, Indonesia – Philippe Troussier akhirnya diputus kontraknya sebagai pelatih timnas Vietnam oleh Asosiasi Sepak Bola Vietnam (VFF) setelah kekalahan 0-3 dari timnas Indonesia, Selasa (26/3/2024). Pria asal Prancis itu pun pergi dengan meninggalkan catatan kelam. Dia tercatat sebagai pelatih terburuk The Golden Star Warriors.
Didapuk sebagai pengganti Park Hang-seo yang tak mau memperpanjang kontrak pada 1 Maret 2023, Troussier menjalani 14 pertandingan bersama Vietnam. Dari 14 laga itu, dia menuai 10 kekalahan. Artinya, rasio kekalahan yang dialami timnya mencapai 71,43%. Itu adalah yang terbesar di antara para pelatih lain yang pernah menangani Vietnam.
Troussier juga jadi pelatih pertama yang rasio kekalahannya menembus 70%. Sebelumnya, rekor terburuk dipegang pelatih asal Brasil, Edson Tavares. Saat menangani The Golden Star Warriors, pelatih yang juga sempat menangani Persija Jakarta dan Borneo FC tersebut menuai 50% kekalahalan dalam 12 pertandingan.
Rasio kekalahan yang dituai Philippe Troussier itu sangat kontras dengan pendahulunya, Park Hang-seo. Selama menangani Timnas Vietnam, pelatih asal Korsel itu hanya menelan 14 kekalahan dari 55 laga. Rasio kekalahan sebesar 25,4% menjadikan dia sebagai pelatih terbaik dalam sejarah The Golden Star Warriors.
Catatan Unik Philippe Troussier
Tak hanya itu, Philippe Troussier menyempurnakan predikat pelatih terburuk dengan menyamai rekor 7 kekalahan beruntun yang dialami timnas Vietnam bersama Park Hang-seo pada 2021. Hal itu dipastikan lewat kekalahan 0-3 dari timnas Indonesia di Stadion My Dinh pada matchday IV putaran II kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Akan tetapi, jika dibandingkan, Park Hang-seo bisa disebut lebih baik. Pasalnya, 7 kekalahan beruntun dituan Vietnam dari tim-tim teras Asia pada putaran III kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. Adapun 3 dari 7 kekalahan beruntun Vietnam bersama Troussier dialami dari rival di ASEAN, yakni timnas Indonesia.
Dari selisih gol pun, Park Hang-seo unggul tipis. Dalam 7 kekalahan beruntun yang dialami pada 2021, Vietnam mampu mencetak 6 gol dan kebobolan 15 gol. Jumlah gol yang dicetak kala itu 1 gol lebih banyak dari tim asuhan Troussier yang hanya mengemas total 5 gol. Adapun jumlah kebobolan sama 15 gol.
Terlepas dari hal itu, ada catatan unik dari kiprah Philippe Troussier sebagai pelatih Vietnam. Dalam 14 laga, tak sekali pun tim asuhannya bermain imbang. Lalu, 4 kemenangan yang diraih selalu dengan clean sheet. Sebaliknya, dalam 10 laga lain, Vietnam selalu kalah saat kebobolan.
