Football5Star.net, Indonesia – Nguyen Quang Hai sepertinya jadi pemain yang paling kecewa dalam 2 kekalahan timnas Vietnam yang dialami dari timnas Indonesia dalam rentang waktu sepekan terakhir. Pasalnya, dia sama sekali tak diberi kesempatan bermain oleh pelatih Philippe Troussier.
Tak ada hal yang paling mengecewakan selain hanya bisa menyaksikan tim terbantai di lapangan tanpa mampu berbuat apa-apa. Itulah yang dirasakan Quang Hai. Hal itu pula yang disampaikan agennya, Michele Donato Fersini. Pria asal Swiss itu pun terang-terangan mempertanyakan putusan Troussier.
“Kita harus menghormati pelatih kepala. Namun, di konferensi pers, pelatih Troussier memberikan asalan yang sulit dipahami,” kata Michele Fersini soal putusan Troussier hanya menyimpan Nguyen Quang Hai di bangku cadangan seperti dikutip Football5Star.net dari Thanh Nien.
Dia menambahkan, “Pada laga pertama lawan Indonesia, saya sedih melihat Quang Hai di bangku cadangan. Hari ini, saya datang bukan hanya untuk menonton laga, melainkan juga menghadiri pernikahan Quang Hai. Ketika saya melihat dia kembali berada di bangku cadangan, itu sungguh tak bisa dipercaya!”
Nguyen Quang Hai Kena PHP
Kekecewaan Michele Fersini bukan tanpa alasan. Di timnas Vietnam, Nguyen Quang Hai adalah sosok besar dengan talenta dan pengalamannya. Saat tim tertinggal, sudah sepatutnya pelatih berpaling kepada dia. Namun, hal itu tak dilakukan Philippe Troussier. Dalam dua laga krusial, dia tetap menyimpan Quang Hai di bangku cadangan.
Di My Dinh, Quang Hai bahkan 2 kali kena PHP eks pelatih timnas Jepang dan Afrika Selatan itu. Dia dua kali disuruh melakukan pemanasan, tapi justru pemain lain yang dimasukkan. Pertama, dia memasukkan Nguyen Dinh Bac menggantikan Vu Van Thanh pada menit ke-31. Lalu, Vo Minh Trong menggantikan Khuat Van Khang pada menit ke-66.
Padahal, jika menginginkan sosok yang dapat memberikan perubahan, Quang Hai adalah salah satu opsi yang paling masuk akal. Patut dicatat, meskipun belum kembali pada performa terbaiknya, dia saat ini tercatat sebagai pemain lokal tersubur di V.League 1 dengan 5 gol. Dia bahkan unggul dari striker Nguyen Tien Linh.
Saat ditanya alasannya pada konferensi pers setelah laga, Troussier berdalih hal itu adalah hak prerogatifnya sebagai pelatih. “Sebagai pelatih kepala, siapa yang diturunkan dan sesuai dengan gaya main adalah hak saya. Saya punya 25 pemain dan 10 tak pernah dimainkan. Tergantung lawan, saya punya metode tersendiri dalam memilih pergantian,” kata dia.
