Football5Star.net, Indonesia – Timnas Jerman melalui dua laga akbar di jeda internasional Maret 2024 dengan sempurna meski hadapi para raksasa. Teranyar, mereka berhasil menang 2-1 atas Belanda di Deutsche Bank park, Frankfurt, Rabu (27/3/2024) dini hari WIB.
Belanda bukanlah favorit utama untuk meraih gelar EURO seperti Prancis. Namun Belanda adalah rival terbesar Jerman dan membawa intensitas yang jauh lebih tinggi ke dalam pertandingan dibandingkan Les Bleus. Terlebih lagi, dengan unggul satu gol lebih awal, Belanda memberikan sesuatu yang tidak dimiliki Prancis, yakni memberi kesulitan.
Puncaknya saat laga berjalan empat menit ketika Antonio Rüdiger tergelincir dan membiarkan Veerman mencetak gol mudah ke gawang kiper Marc-André ter Stegen. Namun apa yang terjadi selanjutnya sungguh brilian. Timnas Jerman tidak hanya merespons tetapi juga tetap berpegang pada rencana permainannya dan perlahan tapi pasti mengalahkan tamunya itu di Deutsche Bank Park yang tiketnya terjual habis di Frankfurt.
Hingga Mittelstädt mencetak gol penyeimbang menit kesebelas. Gol itu menjadi momen pas bagi skuat Jerman yang baru dibentuk ini. Bukan hanya Toni Kroos yang kembali menjadi arsiteknya, tapi juga bola mati lainnya, kali ini tendangan sudut dari Jamal Musiala, yang membuahkan gol.
Sepanjang laga, timnas Jerman sendiri menguasai 62% penguasaan bola dan menyelesaikan 92% dari 726 operannya, sementara Belanda hanya menyelesaikan 89% dari 439 operannya. Laga kian sempurna ketika Niclas Fullkrug mencetak gol kemenangan lima menit jelang bubaran. Skor 2-0 pun bertahan hingga peluit panjang.
Timnas Jerman Sempurna, Inggris Lupa Cara Menang
Sedang pada laga uji coba lainnya, timnas Inggris kembali gagal menang bahkan nyaris kalah ketika menjamu Belgia di Stadion Wembley. Dalam laga itu, The Three Lions sebenarnya menguasai hampir dua pertiga penguasaan bola melawan tim peringkat keempat duniaitu dan melepaskan 19 tembakan berbanding tujuh milik Belgia.
Namun terlepas dari permainan menyerang yang positif itu, timnas Inggris malah tertinggal 1-2 di babak pertama setelah dua gol Youri Tielemans, dengan Ivan Toney juga mencetak gol perdananya untuk Inggris dari titik penalti.
Baru pada menit kelima masa tambahan waktu Jude Bellingham akhirnya mencetak gol penyeimbang bagi Inggris melalui salah satu tendangan terakhir pertandingan.
“Saya pikir kami mengendalikan permainan – penguasaan bola menunjukkan hal itu kepada kami – dan kami menciptakan banyak peluang sehingga bagian dari permainan kami yang tidak berkualitas [melawan Brasil] jauh lebih baik malam ini,” ungkap manajer timnas Inggris, Gareth Southgate dikutip dari England Football.
“Ya, kami kebobolan gol yang buruk dan rentan dalam masa transisi, tapi tak masalah. Saya pikir dengan karakter yang ditunjukkan, kami benar-benar pantas mengambil sesuatu dari permainan ini,” sambung dia.
Hasil ini bikin Inggris gagal menang tiga laga terakhirnya di semua kompetisi. Sebelumnya, mereka bahkan telan kekalahan saat hadapi Brasil di tempat yang sama.
