Football5Star.com, Indonesia – Nasib Juergen Klinsmann sebagai pelatih timnas Korsel akan ditentukan hari ini, Kamis (16/2/2024). Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA) akan mengadakan rapat evaluasi dan membuat putusan soal masa depan pelatih asal Jerman tersebut.
Saat ini, tendensi yang ada mengarah pada pemecatan. Tanda-tanda itu kian menguat dalam beberapa hari terakhir. Setelah para fan menghujat karena Korsel tampil buruk dan gagal juara di Piala Asia 2023, Komite Penguatan Timnas mengusulkan pemecatan Juergen Klinsmann dari kursi pelatih Taeguk Warriors.
“Atas berbagai alasan, kami menilai pelatih Klinsmann tak dapat lagi menunjukkan kepemimpinan. Kami setuju bahwa pergantian memang dibutuhkan,” ujar Hwang Bo-kwan, Kepala Departemen Teknik KFA dalam rapat Komite Penguatan Timnas seperti dikutip Football5Star.net dari Chosun Ilbo.
Dia menambahkan, “Sikapnya dalam bekerja, termasuk masa tinggal yang pendek di sini, juga dia sepertinya sudah mengabaikan publik. Dia pun sudah kehilangan kepercayaan publik dengan kegagalan memenuhi berbagai janji. Beberapa pihak menilai hal itu sulit untuk dipulihkan kembali.”
Rekor Buruk Juergen Klinsmann
Kini, nasib Juergen Klinsmann ada di tangan Presiden KFA Chung Mong-gyu. Menurut rencana, dia akan membuat putusan soal eks striker ulung era 1990-an itu pada rapat yang digelar pukul 10.00 waktu setempat. Beberapa pihak meyakini pelatih berumur 59 tahun itu tak dapat lagi diselamatkan.
Tak dapat dimungkiri, rekor Klinsmann selama menangani Taeguk Warriors memang buruk. Rataan poinnya hanya 1,68 dalam 19 pertandingan. Langkah awalnya saja tidak meyakinkan. Bersama dia, Korsel gagal menang dalam 5 pertandingan secara berturut-turut. Saat itu, publik sepak bola Korsel sudah resah.
Sempat mereda karena Taeguk Warriors memenangi 6 laga tanpa kebobolan sebelum Piala Asia 2023, hujatan kembali datang setelah Son Heung-min cs. gagal juara di Qatar lalu karena takluk 0-2 dari Yordania di semifinal. Klinsmann dinilai miskin taktik dan tak mampu membuat perubahan di lapangan.
Jejak Juergen Klinsmann sangat berbeda dengan pelatih sebelumnya, Paulo Bento. Dalam 57 pertandingan bersama pria asal Portugal itu, Korsel meraup rerata 2,1 poin per laga. Pada awal kiprahnya, dia juga membawa Taeguk Warriors tak kalah dalam 11 pertandingan berturut-turut.
