Football5Star.com, Indonesia – Pertandingan Kualifikasi EURO 2024 antara Belgia vs Swedia di Brussels pada Selasa (17/10) dinihari WIB terpaksa dihentikan di tengah jalan. Laga tidak bisa dilanjutkan karena terdapat aksi teror tak jauh dari Stadion Raja Baodouin.
Menurut laporan media setempat, aksi teror tersebut mengakibatkan dua orang berpaspor Swedia tewas. Sang teroris yang masih belum tertangkap kabarnya memang mengincar orang-orang Swedia.
Aksi teror tersebut terjadi beberapa saat sebelum pertandingan digelar. Para pemain dari kedua tim mengetahui adanya korban jiwa ketika babak pertama berakhir. Seluruh pemain serta pelatih pun memutuskan untuk tidak melanjutkan pertandingan.
Seluruh suporter Swedia yang hadir diminta untuk bertahan di dalam stadion hingga tengah malam. Ketika situasi dinilai sudah mereda, seluruh suporter serta timnas Swediadikawal pihak kepolisian ke bandara agar bisa langsung pulang ke kampung halamannya.
JANNE ANDERSON BUKA SUARA SOAL DITUNDANYA PERTANDINGAN BELGIA VS SWEDIA
Pelatih Swedia, Janne Andersson, buka suara soal keputusan tidak melanjutkan pertandingan. Andersson mengatakan para pemain dari kedua tim sama sekali tidak bisa melanjutkan laga dan sepakat untuk berhenti bermain.
“Saya pribadi baru mengetahui ada kejadian ini ketika babak pertama berakhir dan sedang berjalan menuju ke ruang ganti. Saya kemudian langsung menemui tim Belgia, kedua tim tidak bisa melanjutkan pertandingan,” ujar Andersson seperti dikutip Football5Star dari ESPN.
Meski situasi di sekitar stadion sedang kurang kondusif, para pemain timnas Swedia sama sekali tidak merasa terancam. Kapten Swedia, Victor Lindelof, pun mengatakan pertandingan di Brussels dinihari tadi hanyalah formalitas belaka.
“Petugas keamanan kami menjalankan tugasnya dengan baik. Mereka mengatkan stadion ini merupakan tempat paling aman di Brussels. Belgia telah lolos ke EURO 2024 dan kami tidak bisa melaju ke turnamen tahun depan. Buat saya, pertandingan ini hanyalah formaliltas belaka,” ujar Lindelof.
