Football5star.com, Indonesia – Untuk banyak hal, sterilnya lapangan dalam sebuah pertandingan adalah hal mutlak. Jika ada benda-benda yang tidak penting, apalagi berdampak besar dalam jalannya pertandingan, akibatnya bisa fatal.
Tentu benda-benda semacam itu sulit dihindarkan.Apalagi yang berasal dari tribun penonton atau memang bagian penting dari stadion.
Pertandingan antara Sunderland vs Liverpool 2009 silam jadi salah satu pertandingan yang berjalan diluar dugaan. Dan yang menjadi polemik ketika itu berhubungan dengan sebuah benda yang memang selalu ada di stadiom of Light.
Momen yang takkan bisa dilupakan Pepe Reina ini terjadi pada 17 Oktober 2009. Saat itu Liverpool datang ke markas Sunderland dalam lanjutan Premier League.
Secara keseluruhan tidak ada yang salah dengan pertandingan yang disaksikan 47 ribu penonton di stadion of Light. Tapi tampak jelas ada satu momen aneh yang jadi biang keladi kekalahan Liverpool di sana.
Sunderland sudah unggul 1-0 saat laga baru berjalan lima menit. Adalah Darren Bent yang mencatatkan namanya di papan skor.
Akan tetapi, jika tidak ada balon di depan pepe Reina, Darren Bent takkan bisa mencetak gol. Ya, bola hasil tendangan keras Bent membentur balon yang ada tepat di depan gawang.
Wasit Harusnya Anulir Gol Itu
Bola kemudian berubah arah. Adapun Pepe Reina terkecoh dengan pergerakan balon berwarna merah. Ia justru mengikuti laju balon itu ke arah kanan. Bukan bola sesungguhnya yang berubah arah ke kiri.
Wasit Mike Jones tetap mensahkan gol tersebut. Keputusan ini pun memunculkan protes dari Liverpool. Mereka menganggap gol tidak sah. Dan memang dalam rule of the game wasit berhak menganulir gol tersebut karena telah terjadi defleksi.
Akan tetapi Mike Jones tetap pada pendiriannya dan mensahkan gol itu. Pertandingan kemudian dilanjutkan. Liverpool bekerja keras sepanjang laga untuk mencetak gol penyama.
Upaya tersebut sangatlah berat mengingat klub asuhan Rafael Benitez tidak diperkuat Steven Gerrard dan Fernando Torres yang alami cedera. Alhasil sampai wasit meniup peluit tanda berakhir laga, mereka gagal mencetak gol.
