Football5star.com Indonesia – Ansan Greeners, klub yang dibela Asnawi Mangkualam, menampilkan semangat juang pantang menyerah. Meski sempat ketinggalan 0-2 lebih dahulu dari tuan rumah, Seoul E-Land, Sabtu (6/8/2022), Ansan mampu bangkit dan meraih hasil imbang 2-2.
Dalam pertandingan lanjutan K League 2 tersebut, Seoul E-Land mampu unggul dua gol dalam tempo 40 menit. Gol pertama dicetak Lee Dong-ryui pada menit ke-30, disusul gol penalti Mauricio Asenjo pada menit ke-39.
Setelah unggul dua gol, tuan rumah sebenarnya memiliki beberapa peluang lagi untuk menambah gol. Namun, keberuntungan agaknya lebih memihak Ansan pada paruh kedua pertandingan.
Aksi Ansawi dan Robson Duarte yang bekerja sama di sektor sayap kanan beberapa kali menghadirkan ancaman terhadap lini belakang Seoul E-Land. Gol pertama Ansan pun lahir diawali kerja sama Asnawi dan Duarte.
Umpan Asnawi disambut Duarte yang langsung mengirimkan bola crossing ke tiang jauh. Lee Jun-heu yang berdiri bebas di dalam kotak penalti menyambar bola tersebut dan melesakkan ke gawang dengan tembakan voli kaki kanan.
Pada injury time babak kedua, lagi-lagi Asnawi dan Duarte mengawali proses lahirnya gol kedua. Menerima sodoran dari Asnawi, Duarte mengirim bola kepada Song Jin-kyu. Bola lantas diumpankan kepada Kim Kyung-joon yang berdiri di depan kotak penalti dan langsung ditembakkan dengan kaki kanan ke pojok gawang.
Kombinasi Asnawi Mangkualam dan Robson Duarate Hidupkan Serangan
Gol penyeimbang yang dicetak Kyung-joon tersebut membuat para pemain serta ofisial Ansan larut dalam euforia. Pasalnya, semangat pantang menyerah sepanjang laga akhirnya membuahkan comeback demi mengamankan hasil imbang 2-2.
“Saya puas dengan hasil imbang melalui gol dramatis. Saya bangga para pemain melakukan yang terbaik sampai akhir laga. Saya senang kami meraih satu angka dengan semangat pantang menyerah,” tutur pelatih Ansan, Lim Jong-heon, seperti dikutip Football5star dari media Korea Selatan (Korsel).
Jong-heon juga senang melihat aksi serangan melalui sayap yang beberapa kali menjadi senjata mematikan timnya. Terutama di sisi kanan yang dikawal Asnawi Mangkualam serta Robson Duarte.
“Kami meraih hasil berkat serangan dari ayap. Kim Kyung-joon, yang mencetak gol penyeimbang, adalah penembak jitu. Dia tampaknya ideal dipasang sebagai pengganti di laga ini,” bilang Jong-heon lagi.
Khusus laga ini, penampilan Asnawi memang tak semengilap ketika menghadapi Gimpo FC atau Jeonnam Dragons. Berdasarkan data Sofascore, dia mendapat rating 6,6 denga catatan 52 sentuhan bola, 2 key passes, 76 persen akurasi umpan, dan 14 kali kehilangan penguasaan bola.
Pada laga berikutnya, Ansan Greeners akan menantang pemuncak klasemen K League 2, Gwangju FC, di Stadion Ansan Wa (13/8/2022). Lim JOng-heon berharap status tuan rumah akan membantu timnya meraih hasil terbaik.
“Laga berikutnya melawan Gwangju, kami menghadapi tantangan besar. Ini laga kandang, dan kami akan mempersiapkan laga agar fans bisa menikmatinya,” sebut dia memungkasi.
