Football5star.com Indonesia – Penyerang Prancis, Kylian Mbappe dipercaya akan jadi ancaman yang perlu dikawal ketat pemain Inggris pada babak perempat final Piala Dunia 2022. Hanya saja, Kyle Walker justru mengecilkan hal itu. Menurut dia, sepak bola bukan olahraga tenis yang hanya terfokus kepada satu orang saja.
Sebelumnya, mantan pelatih Tottenham Hotspur, Harry Redknapp, meyakini bahwa Walker merupakan sosok yang tepat untuk mengawal Mbappe. Bek asal klub Manchester City itu dinilai punya kekuatan dan kecepatan untuk menghentikan Mbappe dalam duel Inggris vs Prancis, Sabtu (10/12/2022).
Kebetulan pula, Walker yang beroperasi di sektor bek kanan Inggris, akan berduel langsung dengan Mbappe yang terbiasa menyisir sisi kiri serangan Prancis. Meski begitu, mantan bek Tottenham terebut justru mengecilkan hal itu.
“Aku tahu dia adalah pemain top tapi kami tidak sedang bermain tenis. Ini bukan olahraga solo, ini adalah olahraga tim,” bilang Walker, seperti dikutip Football5star.com dari AFP.
Dia menambahkan, “Dia pemain yang sangat hebat dan itulah kenapa dia menjadi fokus dari semua perhatian. Tapi, jangan lupakan (Olivier) Giroud, yang mencetak begitu banyak gol, juga (Ousmane) Dembele, bagi saya sama baiknya di sisi sayap yang lain”.
Kyle Walker Sudah Pernah Menghadapi Kylian Mbappe
Kyle Walker bukan pertama kali bertemu Kylian Mbappe di lapangan. Di level klub, keduanya pun pernah berhadapan di Liga Champions ketika Manchester City menghadapi Paris Saint-Germain, klub yang dibela Mbappe.
“Ketika kami melawan Paris Saint-Germain di Liga Champions, kami tidak memikirkan Mbappe saja dan itu akan menjadi hal yang sama pada Sabtu. Benar, dia adalah pemain andalan, dan yang sangat bagus, tapi Anda tidak boleh meremehkan para pemain lainnya,” sambungnya.
Hal itu pula yang membuat Walker kesal. Pasalnya, media terlalu membesarkan peran Mbappe untuk timnas Prancis. Bahkan, duel Inggris vs Prancis pun disebut sebagai Inggris vs Mbappe. “Ini bukan Inggrs vs Mbappe, ini Inggris vs Prancis,” tegas dia.
“Kami akan menghormatinya, tapi aku tidak akan membuka jalan baginya untuk mencetak gol. Ini babak penentuan, apabila kami kalah kami pulang. Aku paham apa yang perlu dilakukan untuk menghentikan dia. Mungkin lebih mudah dikatakan daripada dilakukan, tapi aku tidak meremehkan kemampuan sendiri,” urainya lagi.
Walker mengatakan, skuat asuhan Gareth Southgate telah menimba pengalaman berharga pada beberapa tahun belakangan ini. Termasuk mencapai semifinal Piala Dunia 2018 di Rusia dan final EURO 2020 tahun lalu. DIa juga merasakan kualitas dari lawan-lawannya mulai meningkat.
“Aku telah berjumpa dengan banyak pemain hebat, jadi aku akan menyikapinya sebagai suatu pertandingan lainnya dengan mereka,” pungkasnya.
