Kerusuhan di Kanjuruhan Telan Banyak Korban Jiwa, Liga 1 Dihentikan

BACA JUGA

Football5star.com Indonesia – Tragedi berdarah terjadi kembali di sepak bola Indonesia. Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, setelah laga Arema FC vs Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022) menelan banyak korban jiwa. Liga 1 2022-23 pun terpaksa dihentikan sementara.

Kericuhan bermula saat ribuan suporter Arema merangsek masuk ke lapangan menyusul kekalahan 2-3 dari seteru abadinya, Persebaya. Polisi kemudian menembakkan gas air mata di dalam lapangan yang membuat banyak suporter pingsan dan sulit bernapas.

Kerusuhan Stadion Kanjuruhan, Arema FC vs Persebaya Surabaya - Twitter
Twitter

Para pendukung yang bertumbangan membuat kepanikan pecah di area stadion. Jumlah suporter yang membutuhkan bantuan tidak sebanding dengan jumlah tenaga medis yang disiagakan di stadion.

Banyak suporter yang mengeluh sesak napas terkena gas air mata dan terinjak-injak saat berusaha meninggalkan tribun stadion. Selain itu, beberapa fasilitas di stadion berkapasitas 46.000 penonton tersebut juga rusak parah.

Kerusuhan Stadion Kanjuruhan, Arema FC vs Persebaya Surabaya - Twitter @VIVAcoid
Twitter @VIVAcoid

Korban Jiwa Dikabarkan Mencapai Puluhan

PT Liga Indonesia Baru (LIB), melalui rilis resminya, menyatakan belum memastikan berapa orang meninggal dunia dari kerusuhan di Stadion Kanjuruhan tersebut. Namun, ramai beredar di media sosial bahwa korban jiwa mencapai puluhan bahkan ratusan.

“Kami prihatin dan sangat menyesalkan peristiwa tersebut. Kami ikut berdukacita dan semoga ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua,” kata Direktur Utama LIB Akhmad Hadian Lukita, seperti dikutip Football5star.com dari Antaranews.

Liga 1 akan Berhenti Saat Piala AFF 2022 Dihelat
Indra Eka Setiawan/F5S

Akibat peristiwa berdarah pasca laga Arema FC vs Persebaya Surabaya tersebut, pihak LIB dan PSSI terpaksa membuat keputusan tegas. Sambil menunggu proses investigasi, LIga 1 2022-23 terpaksa dihentikan selama sepekan. Selain itu, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, pun menyatakan kubu Arema tak diizinkan lagi menggelar laga kandang.

“Keputusan tersebut kami umumkan setelah kami mendapatkan arahan dari Ketua Umum PSSI (Mochamad Iriawan). Ini dilakukan untuk menghormati semua pihak, sambil menunggu proses investigasi dari PSSI,” kata Akhmad Hadian Lukita menambahkan.

More From Author

Berita Terbaru