Football5star.com, Indonesia – Sektor keamanan pada laga leg kedua Liga Champions antara AS Roma vs Liverpool di Stadion Olimpico, jadi sorotan tajam. Pihak Kepolisian Italia menduga ada sekitar 1000 suporter garis keras The Reds yang akan datang langsung.
Kurang kondusifnya stabilitas keamanan jelang pertandingan tersebut dinilai buntut dari salah satu suporter Liverpool yang jadi korban penusukan kelompok garis keras pendukung Roma pada leg pertama lalu.
Kepolisian Italia mencium adanya potensi aksi balas dendam yang bakal dilakukan oleh suporter Liverpool. Mereka juga menilai, kelompok pendukung tersebut akan bersatu dengan suporter Lazio di Roma nanti.
“Ketika para pendukung dari luar Italia tiba, mereka tidak memiliki Paspor sebagai suporter. Tidak ada larangan stadion atau apa pun. Mereka dapat melakukan apa pun yang mereka sukai dan kami akan mengawal mereka,” bunyi pernyataan Kepolisian Italia seperti dikutip Football5star dari Football Italia, Sabtu (28/4/2018).
Lebih lanjut, mereka juga mengkritik standar pengamanan yang diterapkan oleh Kepolisian Inggris. saat pertandingan Liverpool vs Roma di Stadion Anfielfd. Bagi Kepolisian Italia, otoritas keamanan di sana tak menerapkan cara yang seperti merka lakukan.
“Mereka tidak memiliki perintah kepada publik. Mereka lemah dalam mengawal suporter tamu yang bergerak di tengah pendukung Liverpool.”
