Jose Mourinho dan Claudio Lotito Terlepas dari Jerat Hukuman

BACA JUGA

Football5Star.com, Indonesia – Cekcok antara Jose Mourinho, pelatih AS Roma, dan Claudio Lotito, Presiden Lazio, ternyata tak jadi materi yang dibahas Komisi Disiplin FIGC. Friksi di ruang ganti setelah laga Derby della Capitale dinilai tak mengandung unsur pelanggaran sehingga keduanya terlepas dari hukuman.

Berdasarkan hasil sidang, komisi disiplin hanya menjatuhkan sanksi kepada sejumlah pemain dan staf teknis. Di kubu Roma, ada Gianluca Mancini, Roger Ibanez, Brian Cristante, dan pelatih kiper Nuno Santos. Adapun di kubu Lazio ada Adam Marusic dan asisten Maurizio Sarri, Marco Ianni. Mereka sama-sama dijatuhi sanksi 1 laga.

Kericuhan pada Derby della Capitale berbuah sanksi untuk beberapa pemain.
Getty Images

Seperti diketahui, laga Derby della Capitale pada lanjutan Serie A, akhir pekan lalu, berlangsung panas. Pada babak pertama, Ibanez diusir wasit setelah menerima kartu kuning kedua. Lalu, pada pengujung laga, Cristante dan Marusic terlibat cekcok. Keduanya lantas dihadiahi kartu merah oleh wasit.

Kericuhan berlanjut di ruang ganti setelah Alessio Romagnoli dan Luis Alberto melakukan provokasi dengan berselebrasi di depan ruang ganti Roma. Mancini meradang. Kemudian, datang Claudio Lotito yang disusul Jose Mourinho. Kedua sosok itu lantas terlibat adu mulut.

Jose Mourinho Tak Lakukan Pelanggaran

Satu hal yang menjadi pertanyaan, bagaimana bisa Jose Mourinho masuk ke ruang ganti setelah pertandingan itu? Pasalnya, dia masih dalam masa hukuman 2 pertandingan. Apakah The Special One telah melakukan pelanggaran terhadap sanksi yang dijatuhkan FIGC?

Ternyata, Mourinho dipastikan tak melakukan pelanggaran. Menurut laporan Corriere dello Sport, masa hukuman eks pelatih Inter Milan itu sudah berakhir setelah wasit menyudahi pertandingan Derby della Capitale. Itu sebabnya, inspektur pertandingan pun tak mencegah dia masuk ke ruang ganti setelah laga.

Tak seperti Jose Mourinho, ultras Lazio bisa terkena sanksi karena yel-yel anti-Semit.
Getty Images

Sementara itu, mengenai yel-yel anti-Semit yang digaungkan ultras Lazio di Curva Nord Stadio Olimpico pada laga Derbi Roma, Komisi Disiplin FIGC masih melakukan penyelidikan. Mereka baru akan membuat putusan pada sidang berikutnya, 4 April mendatang dengan antara lain mendengar masukan dari jaksa federal.

Soal yel-yel anti-Semit, manajemen Lazio sudah mengeluarkan pernyataan resmi. Pada intinya, manajemen I Biancocelesti mengutuk keras hal tersebut. Klub sama sekali tak merestui perilaku antirasial dan anti-Semit dari para pendukungnya. Demikian pula terhadap mereka yang berlaku anarkis dan berhaluan kanan.

More From Author

Berita Terbaru