Football5star.com, Indonesia – Gelandang Liverpool, James Milner, menganggap kehadiran VAR merusak esensi sepak bola yang selama ini ada. Baginya, penggunaan teknologi mengurangi tingkat drama yang biasa terjadi.
Menurut pemain jebolan Leeds United tersebut, seorang pemain harus menunggu beberapa saat untuk memastikan bola masuk atau tidak. Itu yang membuat waktu pertandingan jadi semakin molor dan harus terhenti di tengah jalan jika ada keputusan baru.
“Penggunaan VAR jadi sulit jika dalam penerapannya masih mengandalkan opini yang mengawasi. Atmosfer pertandingan yang sudah terlanjur tercipta, jadi rusak dan harus berganti dengan yang lain,” ucapnya seperti dikutip dari SkySports.
Padahal, Milner pernah diuntungkan dengan penggunaan VAR belum lama ini. Ketika timnya, Liverpool bertanding melawan Leicester City, wasit Martin Atkinson menghadiahinya penalti. Alasannya adalah salah satu pemain The Foxes kedapatan handball.
“Memang ada pengalaman berbeda jika berbicara soal penalti. Jadi, butuh peningkatan kualitas dalam prakteknya. Tetapi, sepak bola adalah soal permainan yang berasal dari kesalahan manusianya,” katanya melanjutkan.
Milner jadi salah satu kunci konsistensi Liverpool musim ini. The Reds belum terkalahkan 10 pertandingan Liga Inggris musim ini. Sembilan berhasil diakhiri dengan kemenangan dan satu di antaranya imbang.