Football5Star.net, Indonesia – Petualangan Francesco Acerbi bersama Inter Milan nampaknya bakal usai di akhir musim 2023-24. Diario AS mengatakan Inter siap melepas Acerbi pada musim panas nanti.
Kasus dugaan pelecehan rasial yang dilakukan Acerbi kepada Juan Jesus menjadi salah satu alasan di balik keputusan Inter. Acerbi memang telah dinyatakan tidak bersalah, akan tetapi La Beneamata sudah terlanjur kecewa dengan sikap Acerbi.
Tidak cuma itu, usia Acerbi yang telah menginjak angka 36 tahun menjadi alasan lainnya. Acerbi memang masih mampu menunjukkan performa maksimal di level tertinggi, tapi telah cukup sering mengalami cedera.
Apabila memutuskan untuk melego Acerbi, La Beneamata kemungkinan besar akan mendatangkan sosok pengganti. Mereka tidak punya cukup banyak stok bek sentral. Tiga tempat di lini belakang La Beneamata diperebutkan oleh Acerbi, Yann Bisseck, Stefan de Vrij, Benjamin Pavard hingga Alessandro Bastoni.
FRANCESCO ACERBI MERASA DIPERMALUKAN
Acerbi sendiri telah sempat buka suara mengenai kasus dugaan pelecahan rasial. Acerbi mengaku sama sekali tidak melontarkan kata-kata bernada rasis kepada Jesus. Acerbi pun merasa kehidupannya telah berubah drastis semenjak kasus ini.
“Kalimatnya membebaskan, seluruh situasi yang terjadi membuat saya sedih. Setelah dinyatakan tidak bersalah, orang-orang bereaksi seolah-olah saya baru saja keluar dari penjara setelah sepuluh tahun,” ucap Acerbi seperti dikutip Football5Star dari Corriere della Sera.
“Ada banyak kepahitan. Saya menerima banyak kebencian dan kemarahan, seolah-olah saya telah membunuh seseorang. Masyarakat perlu menyadari bahwa seorang manusia sedang dipermalukan, dan keluarganya sedang dicaci,” katanya menambahkan.
Meski telah memasuki usia lanjut, Acerbi mampu menasbihkan diri sebagai salah satu bek sentral andalan Inter di musim 2023-24. Ia telah dipercaya tampil 23 kali di Serie A dan mampu menyumbang satu gol serta dua assist.
