Football5star.com Indonesia – Kartu merah Pablo Gavira alias Gavi menjadi pemicu hasil imbang 1-1 dalam duel Granada vs Barcelona di Stadon Nuevo Los Carmenes, Minggu (9/1/2022). Akibat insiden itu, Barcelona yang sempat unggul, harus kebobolan jelang laga usai.
Padahal, sejak awal laga Barcelona sudah langsung mendominasi permainan atas Granada. Namun, peluang emas pertama baru lahir pada menit ke-21 saat Luuk De Jong gagal mengoptimalkan umpan matang Ousmane Dembele di mulut gawang.
Performa Dembele pada paruh pertama memang begitu menonjol. Beberapa kali aksi individu winger asal Prancis tersebut membuat lini belakang Granada kerepotan.
Akan tetapi, meski Barcelona sanggup menguasai ball possessions lebih dari 65 persen, tetap saja kebuntuan kerap terjadi. Beberapa kali percobaan tembakan yang dilakukan masih belum mampu mengancam gawang Granada kawalan Luis Maximiano.
Kebuntuan tim asuhan Xavi Hernandez itu terus berlanjut sepanjang babak pertama. Alhasil, duel Granada vs Barcelona bertahan dengan skor imbang tanpa gol hingga akhir paruh pertama.
Selepas jeda, keberuntungan Barcelona mulai membaik. Meski harus kehilangan Eric Garcia yang mengalami cedera dan digantikan Clement Lengle pada menit ke-54, El Barca tetap dominan.
Pada menit ke-57, kejelian Dani Alves dalam melepas umpan silang ke kotak penalti menjadi pemecah kebuntuan tim tamu. Luuk De Jong yang lepas dari kawalan dua bek Granada, langsung menanduk bola ke pojok atas gawang, yang tak bisa diangkau Maximiano.
Pada menit ke-75, Barcelona nyaris mencetak gol kedua memanfaatkan serangan balik. Hanya saja, bola sepakan pemain pengganti, Abdessamad Ezzalzouli, masih tipis menyamping di sisi kiri gawang Granada.
Gavi Diusir, Granada Cetak Gol Balasan
Sepuluh menit jelang babak kedua berakhir, Barcelona mendapat kesialan seteah Pablo Gavira alias Gavi diganjar kartu kuning kedua oleh wasit. Gavi diusir akibat menekel Alex Collado dari belakang.
Main 10 orang membuat Xavi terpaksa memutar otak lagi. Dia lantas melakukan pergantian dengan menarik Dembele dan memasukkan Alvaro Sanz demi menyeimbangkan lini tengah.
Di sisi lain, Granada coba memanfaatkan kekurangan Barcelona dengan menebar ancaman pada menit ke-82 melalui Luis Milla. Akan tetapi, tembakan Milla dari luar kotak penalti masih bisa diamankan kiper Marc-Andre ter Stegen.
Pada lima menit terakhir babak kedua, Granada praktis gantian menguasai permainan dan terus menekan. Hasilnya, gol balasan bisa mereka ciptakan semenit jelang waktu normal babak kedua tuntas.
Berawal dari sepak pojok Granada yang dilepas Luis Milla, Sergio Busquets gagal membuang bola dengan sempurna. Bola liar di kotak penalti langsung disambar Antonio Puertas dengan sepakan kaki kiri yang bolanya melesak ke pojok kanan atas gawang Ter Stegen.
Pada injury time, Granada nyaris mencetak gol kemenangan melalui tendangan lambung yang dilepas Angel Montoro. Beruntung bagi Barcelona karena Ter Stegen masih bisa menepis bola keluar lapangan.
Alhasil, laga Granada vs Barcelona berakhir dengan skor imbang 1-1. Hasil ini membuat Barcelona tertahan di peringkat keenam klasemen Liga Spanyol dengan 32 poin. Sementara, Granada menduduki urutan ke-12 dengan 24 angka.
Susunan Pemain Granada vs Barcelona
GRANADA (4-4-2): 1-Luis Maximiano; 17-Quini (Carlos Bacca 84), 16-Victor Diaz (Domingos Duarte 68), 28-Raul Torrente, 15-Carlos Neva (Sergio Escudero 84); 10-Antonio Puertas, 5-Luis Milla, 4-Maxime Gonalons (Angel Montoro 62), 11-Darwin Machis (Alex Collado 68), 23-Jorge Molina, 9-Luis Suarez
Pelatih: Robert Moreno
BARCELONA (4-3-3): 1-Marc-Andre ter Stegen; 8-Dani Alves, 3-Gerard Pique, 24-Eric Garcia (Clement Lenglet 54), 18-Jordi Alba; 30-Pablo Gavira, 5-Sergio Busquets, 28-Nico Gonzalez; 7-Ousmane Dembele (Alvaro Sanz 82), 17-Luuk de Jong (Memphis Depay61), 29-Ferran Jutgla (Abdessamad Ezzalzouli 61)
Pelatih: Xavi Hernandez
Kartu kuning: Gonalons 31, Bacca 93 (Granada) – Gavira 22, Lenglet 56, Depay 69, Piue 80, Ezzalzouli 83 (Barcelona)
Kartu merah: Gavira 76 (Barcelona)
