Football5Star.net, Indonesia – Daniele De Rossi enggan meratapi kegagalan AS Roma meraih kemenangan di markas Fiorentina pada Senin (11/3) dinihari WIB. De Rossi malah bersyukur karena Giallorossi masih sanggup pulang membawa satu poin.
Partai Fiorentina vs AS Roma di Stadion Artemio Franchi usai dengan skor 2-2. Tim ibu kota Italia sukses memaksakan raihan satu poin lewat gol Diego Llorente di menit ke-5 masa injury time babak kedua.
“Terhindar dari kekalahan di pertandingan seperti ini memiliki arti sangat penting. Bukan cuma masalah poin, tapi dari antusiasme para pemain yang muncul dan menguat,” ujar De Rossi seperti dikutip Football5Star dari laman Football Italia.
“Saya sebenarnya tidak terlalu suka merayakan hasil imbang. Tapi, kami berhasil mengimbangi tim kuat dan ada cukup banyak tim yang gagal meraih poin di sini,” kata De Rossi menambahkan.
AS ROMA TIDAK BISA LAGI BERMAIN DENGAN SISTEM TIGA BEK
AS Roma mengawali pertandingan melawan Fiorentina dengan menggunakan formasi 3-5-2. Akan tetapi, Giallorossi tampil sangat buruk di babak pertama dan De Rossi langsung menerapkan formasi 4-3-3 di paruh kedua pertandingan.
De Rossi merasa anak asuhnya tidak sedang berada dalam kondisi fisik terbaik karena tengah pekan lalu baru menjalani pertandingan Liga Europa. Hal tersebut menjadi sebab utama De Rossi memilih mengawali pertandingan dengan formasi 3-5-2.
“Setiap kali saya melihat para pemain kelelahan, saya coba menerapkan sistem permainan 3-5-2 yang biasa dimainkan para pemain selama beberapa tahun terakhir. Seingat saya, kami tidak mudah kebobolan ketika bermain dengan sistem tersebut.”
“Tapi, sepertinya para pemain saat ini telah menolak sistem tersebut. Mereka tidak bisa lagi bermain dengan sistem lama. Permainan kami terlihat seperti tubuh yang menolak kehadiran satu organ,” tuntas De Rossi.
