Pep Guardiola Senang Kevin De Bruyne Marah Saat Diganti

BACA JUGA

Football5Star.net, Indonesia – Pep Guardiola tak mempermasalahkan luapan amarah Kevin De Bruyne saat digantikan Mateo Kovacic pada menit ke-69 lawatan Manchester City ke markas Liverpool, Minggu (10/3/2024). Dia memaklumi hal tersebut dan justru senang melihat reaksi sepert itu.

De Bruyne marah-marah saat ditarik dari lapangan. Dia terlihat beradu mulut dengan Guardiola dan staf pelatih Man. City lainnya. Guardiola bahkan kemudian berbicara lagi dengan bintang asal Belgia itu untuk menjelaskan putusannya mengganti dia dan memasukkan Kovacic.

Kevin De Bruyne marah setelah digantikan Mateo Kovacic.
manchestereveningnews.co.uk

Selepas pertandingan, Guardiola kepada para jurnalis memastikan tak ada lagi masalah dengan De Bruyne. “Sekarang, dia senang. Tak ada masalah lagi. Saya suka. Jika dia marah, itu bagus,” kata Pep Guardiola seperti dikutip Football5Star.net dari Manchester Evening News.

“Dia punya peluang pada pertandingan berikutnya untuk membuktikan bahwa saya telah mengambil putusan yang salah. Pada masa berikutnya, dia akan memiliki hal itu. Oke-oke saja,” kata eks pelatih yang gagal meraih kemenangan ke-2 dalam lawatannya ke Stadion Anfield tersebut.

Kevin De Bruyne juga berdebat dengan para asisten Pep Guardiola.
Getty Images

Alasan Pep Guardiola

Bagi Pep Guardiola, putusannya sudah tepat karena sesuai dengan kebutuhan tim di lapangan. Putusan itu pun terbukti tepat karena situasi berubah seperti yang diinginkannya. Itu sebabnya dia berani melontarkan tantangan kepada salah satu gelandang terbaiknya itu.

“Saya membuat putusan itu karena tahu apa yang hilang dari kami. Kami kurang mampu menjaga bola dan tak bisa mendapatkannya dengan dia dan (Bernardo) Silva dan John (Stones). Setelah itu, kami tampil lebih baik. Apa yang dapat saya katakan kepada Kevin? Kami perlu itu dan kami membutuhkan dia dan itu sangat penting,” ucap dia lagi.

Pep Guardiola mencium kepada Kevin De Bruyne setelah laga.
Getty Images

Lebih lanjut, dia mengungkapkan, “Kami butuh pemain yang dapat menguasai bola, bukan melakukan pressing atau bermain. Matteo sangat bagus dalam hal itu. Bernardo Silva akan ke posisi tengah dan Phil akan berada di posisi-posisi menjaga bola dan membuat umpan esktra untuk muncul di kotak penalti.”

Pep Guardiola juga menjelaskan, perubahan taktik dengan memasukkan Kovacic dan menarik De Bruyne adalah upaya untuk mengembalikan keunggulan. Saat itu, skor 1-1 dan mereka tak lagi dominan. “Saya ingin membuat sesuatu untuk mengembalikan permainan kepada kami. Itulah idenya,” ujar dia.

More From Author

Berita Terbaru