Football5Star.net, Indonesia – Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti tak sepakat dengan Xavi Hernandez yang menyebut semua keputusan wasit di laga El Clasico tidak ada yang benar. Ancelotti menyebut wasit Cesar Soto Grado dan VAR melakukan keputusan tepat di beberapa momen kunci.
Real Madrid berhasil mengalahkan Barcelona 3-2 di laga El Clasico penuh drama dengan Jude Bellingham mencetak gol kemenangan di penghujung laga (22/4/24).
Ada beberapa momen kunci di laga itu. Pertama gol pertama Madrid yang didapatkan lewat penalti akibat dari pelanggaran Pau Cubarsi ke Lucas Vazquez. Dan tentu sepakan Lamine Yamal yang tidak jelas sudah melewati garis gawang atau tidak.
Dengan tidak adanya goal-line technology, VAR menilai bahwa bola belum melewati garis. Xavi meyakini keputusan-keputusan itu salah, namun Ancelotti tak sepakat.
“Saya tidak ingin mengomentari apa yang dipikirkan Xavi. Semua orang bebas (untuk memikirkan apa yang mereka pikirkan),” kata Ancelotti seperti dikutip Football5Star dari Forbes.
“Itu adalah pertandingan tingkat tinggi yang sulit dan dimainkan dengan baik. Saya tidak berpikir gol (tendangan Lamine Yamal) itu adalah sebuah gol, karena tidak ada gambar yang jelas (tentang itu). Dan penaltinya (pada Lucas Vazquez) saya pikir sudah jelas.”
Carlo Ancelotti: Ini Langkah Besar untuk Juara
Hasil ini membuat Real Madrid semakin nyaman berada di puncak klasemen dengan selisih 11 poin dari Barcelona dan liga hanya menyisakan 6 laga sisa.
“Ini adalah langkah yang sangat besar untuk memenangkan LaLiga. Kami punya keuntungan besar, tapi kami tidak bisa menurunkan kewaspadaan. Kami perlu meraih beberapa poin lagi dan pertandingan-pertandingan ini akan membantu kami mempersiapkan diri untuk semifinal Liga Champions,” kata Ancelotti.
“Meski ada banyak cedera, ini merupakan musim yang luar biasa. Kami harus mempertimbangkan apakah Barcelona layak memenangkan pertandingan. Saya pikir hasil imbang akan menjadi hasil yang buruk dan itu tidak buruk bagi kami.”
