Antony Jelaskan Maksud Selebrasi ke Arah Pemain Coventry

BACA JUGA

Football5Star.net, Indonesia – Pemain Manchester United, Antony menjelaskan maksud selebrasinya ke arah pemain Coventry City di laga semifinal Piala FA akhir pekan lalu. Dia mengatakan bahwa dirinya melakukan itu karena pemain Coventry sendiri mengejek fans Man United.

Man United berhasil lolos ke final Piala FA, namun dengan cara yang menyusahkan. Melawan tim papan tengah Championship, Coventry City, mereka hanya bisa menang lewat adu penalti walaupun sempat unggul 3-0 dalam 70 menit waktu normal. Namun malah disamakan 3-3 dalam waktu 25 menit.

Antony Jelaskan Maksud Selebrasinya ke Arah Pemain Coventry (Stretford Paddock)
Stretford Paddock

Saat adu penalti, Rasmus Hojlund berhasil mengeksekusi penalti terakhir dan membawa United menang. Namun terlihat hampir semua pemain Man United tak ada yang melakukan selebrasi berlebihan, kecuali Antony yang langsung menangkupkan telinganya ke arah para pemain Coventry.

Itu membuatnya jadi sasaran kritikan banyak pihak. Dia menjelaskan alasannya melakukan itu.

“Coventry membuktikan mengapa mereka mencapai semifinal. Kami mencari tempat ini di final untuk para fans kami dan kami mencapainya,” kata Antony seperti dikutip Football5Star dari akun X-nya.

“Cara fans kami diperlakukan oleh pemain mereka tidak baik dan saya, di saat yang panas, saya bereaksi terhadap provokasi dalam membela klub saya!”

Erik ten Hag Soal Selebrasi Antony

Man United Dipermalukan Coventry, Erik ten Hag Justru Beri Pujian (Football365)
Football365

Pelatih Manchester United, Erik ten Hag juga ditanya soal selebrasi Antony. Dia mengakui bahwa pemain timnas Brasil itu harusnya tidak melakukan itu

“Dia (terprovokasi) dan seharusnya tidak bereaksi seperti ini. Anda belum melihat provokasinya, hanya reaksinya saja, tapi dia tidak seharusnya melakukannya. Saya juga melihat Harry Maguire (langsung menjabat tangan para pemain Coventry setelah Man United menang),” kata Ten Hag.

“Kita harus mengakui kinerja Coventry, bangkit di menit 70 ketika kami mendominasi permainan. Pertandingan harusnya sudah diselesaikan, tapi pengembalian dari tim mereka sangat bagus.”

More From Author

Berita Terbaru