Sejarah Elok Pemain Jerman di Real Madrid, Jaminan Langsung Juara

BACA JUGA

Football5star.com Indonesia – Real Madrid resmi mendatangkan Antonio Ruediger dari Chelsea dengan status bebas transfer. Kehadiran bek asal Jerman itu membuat El Real digaransi akan menjuarai Liga Spanyol, musim 2022-23 atau berikutnya.

Kedatangan Ruediger ke Santiago Bernabeu sebenarnya bukan hal yang mengejutkan. Namanya sudah santer dikaitkan dengan Madrid sejak beberapa waktu lalu, terlebih setelah Chelsea kalah pada babak perempat final Liga Champions.

Pada Kamis (2/6/2022), Madrid mengumumkan kedatangan pemain timnas Jerman yang kontraknya bersama Chelsea tuntas pada 30 Juni nanti. Dia akan mengikat kontrak berdurasi empat tahun dengan nilai gaji yang tak disebutkan.

Antonio Ruediger Real Madrid - Twitter @realmadrid
Twitter @realmadrid

Ruediger akan bergabung dengan rekannya di timnas Jerman, Toni Kroos, yang sudah sejak 2014 bermukim di Valdebebas. Menariknya, kedatangan bek berusia 29 tahun itu bisa sekaligus menjadi garansi bagi Madrid untuk kembali menjuarai LaLiga Santander.

Pasalnya, El Real memang punya sejarah manis bersama pemain-pemain asal Jerman. Sebelum Antonio Ruediger, sudah ada 9 pemain asal Jerman yang membawa Real Madrid merebut mahkota juara Liga Spanyol, termasuk Kroos.

Meski tak selalu mengilap dan menjadi bintang, para pemain Jerman tersebut tak butuh waktu lama untuk bisa mempersembahkan gelar juara. Ada 5 pemain yang langsung mencicipi gelar pada musim perdananya, sedangkan nama lain bisa merasakannya pada musim kedua.

BERITA SEPAK BOLA : " GONG OH KYUN PEMAIN INDONESIA GAK RAMAH!, TIMNAS U19 TATAP SEMIFINAL "

Guenter Netzer Tonggak Awal Sejarah Manis

Sejarah manis itu dimulai ketika mereka merekrut Guenter Netzer pada musim panas 1973. Netzer memang bukan nama Jerman pertama di skuat Madrid. Sebelumnya pada 1913-14 sempat ada nama Walter Rositzky yang hanya mengoleksi 4 caps. Kehadiran Netzer sekaligus menjadi respons Madrid setelah rival abadinya, Barcelona, mendatangkan megabintang Belanda, Johan Cruyff.

Netzer, yang langsung memberikan gelar Copa Del Rey, sekaligus menjadi tonggak awal kesuksesan pesepak bola Jerman di ibu kota Spanyol. Menyusul kedatangan koleganya dari Jerman, Paul Breitner, semusim setelahnya, gelar juara Liga Spanyol berhasil diraih dua musim berturut-turut.

Paul Breitner dan Guenter Netzer Real Madrid - Twitter @@olympia_vintage
Twitter @olympia_vintage

Setelah kepergian Netzer dan Breitner, Madrid langsung merekut pemain Jerman lain, Uli Stielike, dari Borussia Moenchengladbach. Selama 8 musim, Stielike menjadi salah satu pemain favorit fans Madrid. Tujuh trofi dipersemabkannya, termasuk gelar Liga Spanyol dalam tiga musim perdananya.

Setelah era Stielike, Madrid butuh tiga tahun untuk kembali mendatangkan bintang asal Jerman. Menariknya, dia merekrut Bernd Schuster dari seteru abadinya, Barcelona, pada 1988. Selama dua musim, Schuster mempersembahkan dua gelar juara Liga Spanyol, satu Copa Del Rey, dan satu Piala Super Spanyol, sebelum hijrah ke Atletico Madrid.

Bodo Illgner Pembuka Gelar Juara Liga Champions

Enam tahun berselang, satu pemain Jerman yang tak lazim tiba di Valdebebas. Dia adalah Bodo Illgner, satu-satunya pemain Jerman berposisi kiper yang pernah berseragam Real Madrid. Prestasi Illgner bahkan melampaui empat pendahulunya.

Selama 5 tahun di Madrid, Illgner tak cuma sukses memberikan trofi domestik, termasuk satu gelar Liga Spanyol. Dia menjadi pemain Jerman pertama yang membuka kesuksesan menjuarai Liga Champions dan Piala Interkontinental (sekarang Piala Dunia Antarklub) untuk Los Blancos.

Memasuki era milenium setelah Bodo Illgner cabut pada 2001, tradisi pemain Jerman di Madrid dilanjutkan oleh Christoph Metzelder, Mesut Oezil, Sami Khedira, hingga Toni Kroos. Keempatnya pun sukses menghadirkan gelar juara dalam 1-2 tahun pertamanya.

Kini, Antonio Ruediger mengemban beban tak ringan mengingat rekam jejak elok para pendahulunya. Seperti yang pernah dilakukan 9 pemain Jerman di Madrid sebelumnya, dia pun dituntut bisa langsung menghadirkan gelar juara.

Toni Kroos Real Madrid Liga Champions - Managing Madrid
Managing Madrid

Daftar Pemain Jerman di Real Madrid Sebelum Antonio Ruediger

Walter Rositzky (1913–1914) 4 main

Guenter Netzer (1973–1976) 85 main, 9 gol
Liga Spanyol: 1974–75, 1975–76
Copa del Rey: 1973–74, 1974–75

Paul Breitner (1974–1977) 84 main, 10 gol
Liga Spanyol: 1974–75, 1975–76
Copa del Rey: 1974–75

Uli Stielike (1977–1985) 215 main, 41 gol
Liga Spanyol: 1977–78, 1978–79, 1979–80
Copa del Rey: 1979–80, 1981–82
Copa de la Liga: 1985
Piala UEFA: 1984–85

Bernd Schuster (1988–1990) 61 main, 13 gol
Liga Spanyol: 1988–89, 1989–90
Copa del Rey: 1988–89
Piala Super Spanyol: 1989

Bodo Illgner (1996–2001) 91 main
Liga Spanyol: 1996–97
Piala Super Spanyol: 1997
Liga Champions: 1997–98, 1999–2000
Piala Intercontinental: 1998

Christoph Metzelder (2007–2010) 23 main
Liga Spanyol: 2007–08
Piala Super Spanyol: 2008

Mesut Oezil (2010–2013) 105 caps, 19 goals
Liga Spanyol: 2011–12
Copa del Rey: 2010–11
Piala Super Spanyol: 2012

Sami Khedira (2010–2015) 102 caps, 6 goals
Liga Spanyol: 2011–12
Copa del Rey: 2010–11, 2013–14
Piala Super Spanyol: 2012
Liga Champions: 2013–14
Piala Super Eropa: 2014
Piala Dunia Antarklub: 2014

Toni Kroos (2014–…) 243 caps, 19 goals
Liga Spanyol: 2016–17, 2019–20, 2021–22
Piala Super Spanyol: 2017, 2019–20, 2021–22
Liga Champions: 2015–16, 2016–17, 2017–18, 2021–22
Piala Super Eropa: 2014, 2017
Piala Dunia Antarklub: 2014, 2016, 2017, 2018

More From Author

Berita Terbaru