Absen demi Keyakinannya, Striker FC Nantes Dijatuhi Denda

BACA JUGA

Football5Star.com, Indonesia – Mostafa Mohamed, striker FC Nantes, memutuskan tak bermain saat klubnya melawat ke markas Toulouse. Dia menolak tampil karena diharuskan memakai atribut pelangi yang merepresentasikan kaum LGBT.

Pada pekan ke-35, seluruh klub di Prancis memang diminta menggunakan atribut pelangi sebagai bentuk dukungan Ligue 1 untuk Hari Antihomofobia dan Antitransfobia Internasional yang jatuh pada 17 Mei.

Makanya, pada akhir pekan lalu, banyak klub Ligue 1 yang menggunakan nomor punggung khusus dengan warna pelangi. Namun, sebagian pemain tak berkenan melakukan hal ini. Salah satunya adalah Mohamed.

Ligue 1 membuat kampanye antihomofobia dan antitransfobia pada pekan ke-35.
Getty Images

Menurut laporan L’Equipe, penyerang asal Mesir itu tetap berada di hotel dan baru menginformasikan penolakannya hanya 30 menit sebelum tenggat penyerahan daftar pemain. Dia pun akhirnya dijatuhi denda oleh manajemen Nantes.

Nantes menegaskan, hukuman dijatuhkan atas penolakan bermain, bukan soal sikap Mohamed. Satu hal yang ironis bagi Mohamed, uang denda dari dia justru akan disumbangkan kepada lembaga SOS Homophobie.

Mostafa Mohamed Bela Keyakinannya

Secara pribadi, Mostafa Mohamed pun menegaskan langkahnya menolak main bukanlah bentuk penentangan terhadap kampanye Ligue 1, melainkan langkah untuk menunjukkan sikapnya yang juga harus dihormati.

“Aku tak ambil bagian pada laga Toulouse vs FC Nantes hari ini. Aku tak mau berdebat, tapi harus menunjukkan posisiku,” urai Mostafa Mohamed seperti dikutip Football5Star.com dari akun Twitter-nya.

Kostum dengan nomor pelangi inilah yang membuat Mostafa Mohamed enggan main.
Getty Images

Striker berumur 25 tahun itu menambahkan, “Menghargai perbedaan berarti respek untuk orang lain, respek pada diri sendiri, respek pada apa yang akan dibagikan dan apa yang akan tetap berbeda.”

“Aku menghormati semua perbedaan. Aku menghormati semua kepercayaan dan keyakinan. Respek ini bukan hanya untuk orang lain, melainkan juga pada kepercayaanku sendiri,” tulis dia menegaskan pandangannya.

Lebih lanjut, Mohamed mengatakan kampanye Ligue 1 bertentangan dengan keyakinannya. “Berdasarkan akarku, budayaku, arti penting keyakinan dan kepercayaanku, tak mungkin bagiku berpartisipasi pada kampanye ini,” kata dia.

Pembelaan Kapten Nantes

Pada bagian akhir unggahannya, Mostafa Mohamed meminta publik memahami dan menghormati sikapnya. “Aku harap putusanku ini dihormati begitu pula keinginanku untuk tak berdebat soal ini dan semua orang diperlakukan dengan respek,” ucap dia lagi.

Di skuad Nantes, sikap Mohamed dihormati. Itu tercermin dari pernyataan sang kapten, Samuel Moutoussamy. Dia menegaskan, putusan striker Mesir itu sama sekali tak jadi masalah bagi mereka.

Sikap Mostafa Mohamed dihargai sepenuhnya oleh Samuel Moutoussamy.
Getty Images

“Semua orang punya pilihan masing-masing. Dia itu saudara dan teman kami. Kami mendukung dia. Ini rumit bagi dia, pilihan yang sulit untuk dia, keluarga, dan orang-orang yang dekat dengan dia,” kata Moutoussamy kepada Ouest France.

Pemain Kongo itu lebih lanjut mengungkapkan, “Kami mendukung dia pada segala situasi. Kami sebisa mungkin coba melakukan yang terbaik untuk menutup ketidakhadiran dia.”

Mostafa Mohameds pun bukan satu-satunya pemain yang menolak tampil pada laga Toulouse vs Nantes. Menurut La Depeche, Zakaria Aboukhlal, Moussa Diarra, Farès Chaibi, Saïd Hamulic, dan Logan Costa dari Toulouse juga melakukan hal yang sama.

More From Author

Berita Terbaru