Yoo Jae-hoon Keluar dari Persipura karena Dipaksa

BACA JUGA

Football5Star.com, Indonesia – Yoo Jae-hoon akhirnya buka suara terkait kepergiannya dari Persipura Jayapura pada 2014 silam. Dia mengaku harus keluar karena dipaksa oleh aturan yang baru diterapkan kala itu.

Seperti diketahui, pria 39 tahun itu memang semasa masih aktif sebagai pesepak bola, sangat erat dengan tim berjuluk Mutiara Hitam. Dia di sana dalam dua periode, yaki 2010 hingga 2014 dan 2016 sampai 2018. Tentu, beragam prestasi sudah ditorehkannya.

Yoo Jae-hoon Keluar dari Persipura karena Dipaksa

Football5Star.com, Indonesia - Yoo Jae-hoon akhirnya buka suara terkait kepergiannya dari Persipura Jayapura pada 2014 silam. Dia mengaku harus keluar karena dipaksa oleh aturan yang baru diterapkan kala itu.

Seperti diketahui, pria 39 tahun itu memang semasa masih aktif sebagai pesepak bola, sangat erat dengan tim berjuluk Mutiara Hitam. Dia di sana dalam dua periode, yaki 2010 hingga 2014 dan 2016 sampai 2018. Tentu, beragam prestasi sudah ditorehkannya.

Yoo Jae-hoon merupakan kiper ketika Persipura raih dua gelar ISL 2010-11 dan 2013. Tak cuma itu, dia juga berhasil membawa Mutiara Hitam bisa merengkuh juara Indonesia Soccer Championship 2016 lalu. Dia pun berhasil meraih gelar kiper terbaik pada ISL 2013.

Akan tetapi, pada 2014 tiba-tiba dirinya keluar. Namun, Yoo akhirnya bersuara terkait hal tersebut. Kala itu, PT Liga Indonesia memutuskan hanya memperbolehkan 3 pemain asing di ISL 2014. Dia pun akhirnya harus pergi karena tak dipilih pelatih kala itu. "Saya harus terima bagaimana lagi jika pelatih kepalanya yang gak suka sama saya," kata Yoo Jae-hoon dikutip dari kanal YouTube Sport77.

Yoo Jae-hoon Terlanjur Cinta Indonesia

Lahir di Korsel, Yoo memang menghabiskan nyaris seluruh hidupnya di Indonesia. Dia memang sempat bela Daejon Citizen 2005 sampai 2010. Namun setelah itu, dia terus berkarier di Indonesia sampai sekarang, bahkan kini menjadi pelatih kiper buat tim nasional di bawah arahan Shin Tae-yong.

"Saya akan tetap melatih di Indonesia (jika tidak diperpanjang kontraknya), waktu itu saya ambil kursus di Korea juga untuk melatih di Indonesia, saya sudah jatuh cinta pada Indonesia," tutup dia.
@Paceyoojaehoon

Yoo Jae-hoon merupakan kiper ketika Persipura raih dua gelar ISL 2010-11 dan 2013. Tak cuma itu, dia juga berhasil membawa Mutiara Hitam bisa merengkuh juara Indonesia Soccer Championship 2016 lalu. Dia pun berhasil meraih gelar kiper terbaik pada ISL 2013.

Akan tetapi, pada 2014 tiba-tiba dirinya keluar. Namun, Yoo akhirnya bersuara terkait hal tersebut. Kala itu, PT Liga Indonesia memutuskan hanya memperbolehkan 3 pemain asing di ISL 2014. Dia pun akhirnya harus pergi karena tak dipilih pelatih kala itu. “Saya harus terima bagaimana lagi jika pelatih kepalanya yang gak suka sama saya,” kata Yoo Jae-hoon dikutip dari kanal YouTube Sport77.

Yoo Jae-hoon Terlanjur Cinta Indonesia

Lahir di Korsel, Yoo memang menghabiskan nyaris seluruh hidupnya di Indonesia. Dia memang sempat bela Daejon Citizen 2005 sampai 2010. Namun setelah itu, dia terus berkarier di Indonesia sampai sekarang, bahkan kini menjadi pelatih kiper buat tim nasional di bawah arahan Shin Tae-yong.

Yoo Jae-hoon Keluar dari Persipura karena Dipaksa

Football5Star.com, Indonesia - Yoo Jae-hoon akhirnya buka suara terkait kepergiannya dari Persipura Jayapura pada 2014 silam. Dia mengaku harus keluar karena dipaksa oleh aturan yang baru diterapkan kala itu.

Seperti diketahui, pria 39 tahun itu memang semasa masih aktif sebagai pesepak bola, sangat erat dengan tim berjuluk Mutiara Hitam. Dia di sana dalam dua periode, yaki 2010 hingga 2014 dan 2016 sampai 2018. Tentu, beragam prestasi sudah ditorehkannya.

Yoo Jae-hoon merupakan kiper ketika Persipura raih dua gelar ISL 2010-11 dan 2013. Tak cuma itu, dia juga berhasil membawa Mutiara Hitam bisa merengkuh juara Indonesia Soccer Championship 2016 lalu. Dia pun berhasil meraih gelar kiper terbaik pada ISL 2013.

Akan tetapi, pada 2014 tiba-tiba dirinya keluar. Namun, Yoo akhirnya bersuara terkait hal tersebut. Kala itu, PT Liga Indonesia memutuskan hanya memperbolehkan 3 pemain asing di ISL 2014. Dia pun akhirnya harus pergi karena tak dipilih pelatih kala itu. "Saya harus terima bagaimana lagi jika pelatih kepalanya yang gak suka sama saya," kata Yoo Jae-hoon dikutip dari kanal YouTube Sport77.

Yoo Jae-hoon Terlanjur Cinta Indonesia

Lahir di Korsel, Yoo memang menghabiskan nyaris seluruh hidupnya di Indonesia. Dia memang sempat bela Daejon Citizen 2005 sampai 2010. Namun setelah itu, dia terus berkarier di Indonesia sampai sekarang, bahkan kini menjadi pelatih kiper buat tim nasional di bawah arahan Shin Tae-yong.

"Saya akan tetap melatih di Indonesia (jika tidak diperpanjang kontraknya), waktu itu saya ambil kursus di Korea juga untuk melatih di Indonesia, saya sudah jatuh cinta pada Indonesia," tutup dia.

“Saya akan tetap melatih di Indonesia (jika tidak diperpanjang kontraknya), waktu itu saya ambil kursus di Korea juga untuk melatih di Indonesia, saya sudah jatuh cinta pada Indonesia,” tutup dia.

More From Author

Berita Terbaru