Football5Star.com, Indonesia – Setelah Park Hang-seo memutuskan tak memperbarui kontraknya yang akan habis pada pengujung Januari 2023, Asosiasi Sepak Bola Vietnam (VFF) punya pekerjaan rumah. Mereka harus mencari sosok yang akan mengambil tongkat estafet dari Coach Park di timnas Vietnam.
Sejauh ini, beberapa nama sudah meramaikan bursa pelatih baru timnas Vietnam. Sebut saja, Kiatisuk Senamuang, Dragan Skocic, Bozidar Bandovic, hingga Philippe Troussier. Mereka mencuat karena dinilai sesuai dengan keinginan VFF merekrut pelatih dengan kualitas dan reputasi bagus.
Mengenai hal tersebut, belum ada sinyal resmi dari Asosiasi Sepak Bola Vietnam. Namun, Wakil Presiden VFF Le Van Thanh menyebutkan pihaknya siap memberikan bayaran besar kepada pengganti Coach Park. Gaji besar, kata dia, bukan masalah bagi mereka.
“Keuangan bukan masalah dalam pencarian pelatih baru karena VFF terus mencari kerja sama bisnis untuk membayar gaji pelatih. Lagi pula, kondisi keuangan kami juga bagus. Pendapatan dari sponsor dua kali lebih besar dari periode sebelumnya,” urai Le Van Thanh seperti dikutip Football5Star.com dari VN Express.
Wapres VFF Sebut Alasan Coach Park Berhenti
Pertanyaan soal kemampuan finansial Asosiasi Sepak Bola Vietnam bukan tanpa alasan. Saat menunjuk Park Hang-seo sebagai pelatih pada 2017, salah satu pertimbangan utamanya adalah gaji. Pelatih asal Korsel itu mau dibayar 50.000 dollar AS per bulan.
Sebagai perbandingan, Troussier saat menangani timnas U-19 Vietnam dibayar jauh lebih besar. Eks pelatih timnas Prancis itu mendapatkan bayaran 150.000 dollar AS per bulan. Tak pelak, itu bisa jadi perkiraan awal gaji sang pelatih baru nanti. Apalagi kalau dia adalah Skocic atau Troussier lagi.
Kekhawatiran soal kondisi keuangan VFF juga didasarkan pada dugaan mereka tak mampu memenuhi permintaan Coach Park. Namun, hal itu dibantah Le Van Thanh. Dia menegaskan, Coach Park tak memperbarui kontrak bukan karena soal gaji karena pihak Asosiasi Sepak Bola Vietnam pasti bisa memenuhinya.
“Coach Park berhenti karena alasan usia dan ingin menikmati waktu bersama keluarganya setelah bertahun-tahun berada dalam tekanan di sepak bola,” kata Van Thanh. “Mengingat Coach Park sudah begitu berjasa kepada sepak bola Vietnam selama 5 tahun terakhir, kami menghormati putusannya.”
