Timnas U-23 Thailand Diminta Ubah Kritik Jadi Motivasi

BACA JUGA

Football5Star.net, Indonesia – Seperti halnya timnas U-23 Indonesia, timnas U-23 Thailand juga sedang memasuki tahap akhir persiapan menuju Piala Asia U-23 2024 di Qatar yang akan dimulai pada Selasa (15/4/2024). Bedanya, tim asuhan Issara Sritaro diiringi pesimisme. Bahkan, tak sedikit pula kritik yang tertuju kepada mereka.

Mengenai hal itu, Issara meminta anak-anak asuhnya tak berkecil hati. Sebaliknya, dia meminta mereka untuk berbesar hati. Menurut dia, kritik adalah masukan penting yang bisa dijadikan bahan untuk introspeksi diri. Kritik yang datang mungkin saja datang karena mereka memang punya banyak kekurangan.

Issara Sritaro meminta para pemain timnas U-23 Thailand tak antikritik.
Facebook Changsuek

“Ketika mendengar kritik, saya akan bercermin untuk melihat apakah benar apa yang dikatakan orang-orang. Lihat apa yang sudah dilakukan. Apakah sudah melakukan yang terbaik atau tidak?” kata Issara Sritaro seperti dikutip Football5Star.net dari Matichon Online.

Pelatih berumur 47 tahun itu lebih lanjut menambahkan, “Mungkin benar kita belum melakukan yang terbaik. Ambillah itu sebagai energi positif. Ambil itu untuk memperbaiki diri. Semakin banyak orang melihat kekurangan kita, itu semakin baik untuk berkembang lebih baik.

Timnas U-23 Thailand datang ke Piala Asia U-23 2024 tanpa kekuatan terbaik.
Facebook Changsuek

Timnas U-23 Thailand Pincang

Soal publik yang tak terlalu antusias, Issara Sritaro memakluminya. Secara pribadi, dia mengakui timnas U-23 Thailand di Piala Asia U-23 2024 tak datang dengan skuad terbaik. Sejumlah pemain andalan tak dapat bergabung karena tak diizinkan oleh klub masing-masing yang masih disibukkan jawal liga.

Meskipun demikian, Issara tidak pesimistis. Dia tak berlebihan menyikapi hal itu. “Saat Asia Games, juga SEA Games, kami tak dapat dengan kekuatan penuh. Namun, kami tetap mampu meraih hasil yang lebih baik dari yang diperkirakan,” ujar pelatih Changsuek Muda itu.

Issara Sritaro di timnas U-23 Thailand mendapat bantuan langsung dari Masatada Ishii.
Facebook Changsuek

Lebih jauh, Issara pun tak terlalu peduli soal masa depannya yang disebut-sebut terancam bila Thailand gagal lolos ke Olimpiade Paris 2024. “Saya tak pernah memikirkan soal akan lanjut atau tidak. Saya hanya fokus bekerja dan melakukan yang terbaik. Sepanjang melakukan yang terbaik, tak ada yang akan kami sesali,” ucap dia lagi.

Satu hal yang melegakan bagi Issara, dia mendapat bantuan dari pelatih timnas Thailand, Masatada Ishii. Pelatih asal Jepang itu jadi konsultan khusus. Dia bahkan dikabarkan terbang juga ke Qatar. Tugasnya adalah memantau kekuatan calon lawan tim asuhan Issara.

More From Author

Berita Terbaru