Football5Star.com, Indonesia – Timnas U-22 Thailand boleh dibilang babak belur mendapatkan sanksi dari AFC yang lebih berat ketimbang Indonesia. AFC bahkan menghukum sampai kepada Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT) karena dianggap tak bisa menjaga perilaku tim dan ofisialnya.
Seperti diketahui, pertandingan Indonesia vs Thailand di Olympic Stadium, Phnom Penh, Selasa (16/5/2023) lalu itu memang diwarnai oleh sejumlah drama. Puncaknya ketika kedua kubu saling baku hantam kala Irfan Jauhari mencetak gol. Bahkan, manajer timnas U-22, Sumardji, sampai terjatuh dan bibirnya terluka.
Atas kejadian tersebut, AFC akhirnya memberikan hukuman kepada yang terlibat. Bila Indonesia dihukum hanya pemain dan ofisialnya saja. Timnas U-22 Thailand dihukum AFC di segala sisi. FAT juga kena imbas dan dihukum dengan denda hingga sebesar 10 ribu USD alias sekitar Rp150 juta.
Lalu, ada empat pemain timnas U-22 Thailand yang dihukum AFC. Mereka ialah Soponwit Rakyart, Chayapipat Suphanphat, Purachet Todsanit, dan Thirapak Prueangna. Keempatnya dihukum dengan larangan bertanding laga resmi AFC hingga enam laga. Soponwit Rakyart bahkan dapat hukuman hingga 1000 USD atau Rp15 juta.
Berikut Daftar Hukuman dari AFC untuk Timnas U-22 Thailand:
FAT
- Denda 10 ribu USD
Kiper Soponwit Rakyart
- Larangan tampil pada enam laga resmi di bawah naungan AFC plus denda 1000 USD.
Pemain Timnas U-22 Thailand (Chayapipat Supunpasuch, Purachet Todsanit, dan Thirapak Prueagna)
- Larangan tampil pada enam laga resmi di bawah naungan AFC
Ofisial tim: Prasobchoke Chokemor, Pattarawut Wongsriphuek, dan Mayeid Mad-Adam
- Larangan tampil pada enam laga resmi di bawah naungan AFC plus denda 1000 USD
Ofisial tim: Bamrung Boonprom
- Larangan tampil pada enam laga resmi di bawah naungan AFC