5 Hal yang Harus Diwaspadai Timnas Indonesia dari Singapura

BACA JUGA

Football5Star.com, Indonesia – Timnas Indonesia akan menghadapi timnas Singapura pada semifinal leg I Piala AFF 2020, Rabu (22/12/2021). Menilik performa selama fase grup, tim asuhan Shin Tae-yong sangat diunggulkan untuk menekuk armada pimpinan Tatsuma Yoshida.

Sepanjang fase grup, Indonesia memang mengesankan. Evan Dimnas cs. tercatat sebagai tim tersubur dengan 13 gol. Mereka unggul 1 gol atas Filipina. Selain itu, ketangguhan mereka sudah teruji saat menahan tanpa gol sang juara bertahan, Vietnam, dan menghajar musuh bebuyutan, Malaysia, dengan skor 4-1.

Meskipun demikian, bukan berarti Indonesia akan melewati adangan Singapura dengan mudah. Seperti ujar-ujar, bola itu bulat. Tim Garuda harus tetap waspada karena segala kemungkinan tetap terbuka. Berikut ini, Football5Star.com menyajikan beberapa hal yang wajib diwaspadai Evan Dimas dkk.

1. Timnas Indonesia Sempat Kalah di Semifinal dari Singapura

Timnas Indonesia dan Singapura sempat sekali bersua di semifinal Piala AFF.
Instagram @FASingapore

Berbicara soal sebuah pertandingan, kita tak akan bisa terlepas dari jejak pertemuan kedua tim. Meskipun secara total lebih dominan dan di Piala AFF pun hanya terpaut satu kemenangan dari Singapura, timnas Indonesia punya catatan buruk saat bersua di semifinal.

Indonesia dan Singapura sempat berjumpa pada semifinal Piala AFF 1998 yang digelar di Vietnam. Ketika itu, The Lions mampu meraup kemenangan 2-1 atas Tim Garuda. Mereka unggul terlebih dahulu melalui Rafli Ali pada menit ke-12 dan Nazri Nasir pada menit ke-30. Adapun gol balasan Indonesia dibuat Miro Baldo Bento pada menit ke-34.

Satu hal yang agak melegakan bagi Indonesia, status kedua tim saat bersua di semifinal kala itu berkebalikan dengan saat ini. Kala itu, Singapura berstatus juara Grup B dengan tanpa kekalahan, sedangkan Indonesia adalah runner-up Grup A dengan 1 kekalahan. Status dan perolehan kedua tim tersebut berkebalikan dengan saat ini.

2. Singapura Berlaga di Kandang Sendiri

Timnas Singapura akan mendapatkan dukungan suporter lebih banyak karena tampil sebagai tuan rumah saat lawan timnas Indonesia.
Getty Images

Pada semifinal nanti, ada satu keunggulan timnas Singapura yang tak dimiliki timnas Indonesia. Itu adalah status tuan rumah. Meskipun semifinal Piala AFF 2020 digelar dalam 2 leg, semua laga digelar di Stadion Nasional Singapura. Hal ini disebut sebagai keuntungan bagi The Lions oleh pelatih Indonesia, Shin Tae-yong.

Dalam dua laga semifinal lawan Indonesia nanti, Singapura dipastikan mendapat suntikan semangat lebih besar. Dari 10.000 tiket yang dibuat untuk setiap laga, mayoritas kemungkinan besar dibeli oleh orang-orang Singapura. Faktor nonteknis ini bisa membuat Hariss Harun bermain lebih baik meskipun kalah kualitas.

Performas Singapura di kandang pun apik. Mereka memang mengalami kekalahan pada laga terakhir saat lawan Thailand. Namun, sejak ditangani Tatsuma Yoshida, The Lions terbilang tangguh di kandang sendiri, terutama di Stadion Nasional. Dalam 8 laga sebelumnya, mereka hanya 2 kali kalah, yakni dari Myanmar dan Uzbekistan.

3. The Lions Belum Mencapai Puncak Penampilan

Timnas Singapura belum mencapai puncak penampilan di Piala AFF 2020.
affsuzukicup.com

Performa timnas Singapura pada fase grup tidaklah meyakinkan. Sempat impresif kala menaklukkan Myanmar pada laga pertama, mereka menang tanpa performa meyakinkan atas Filipina dan Timor Leste. Terakhir, Hariss Harus dkk. takluk 0-2 dari Thailand. Sebagai catatan, Changsuek turun dengan pemain-pemain lapis kedua.

Jelang semifinal lawan timnas Indonesia, Hariss tak memungkiri hal itu. Menurut dia, penampilan Singapura memang tidak bisa dibilang bagus. Namun, dia menegaskan, mereka kini mencapai semifinal yang dilakukan untuk kali terakhir pada 2012 atau 9 tahun lalu.

Penampilan yang belum bagus bukan berarti Singapura bisa dipandang remeh oleh Indonesia. Satu hal yang patut dicatat, itu membuktikan The Lions belum mencapai puncak penampilan dan bisa jadi tengah menuju ke sana. Bisa saja, tim asuhan Tatsuma Yoshida justru mulai menanjak pada semifinal nanti.

4. The Lions Tak Kalah pada Leg I Semifinal

Singapura imbang 0-0 dengan Filipina pada leg I semifinal Piala AFF 2012.
Getty Images

Khusus untuk laga leg I yang berlangsung pada Rabu (22/12/2021) ini, timnas Indonesia harus mewaspadai satu catatan apik milik timnas Singapura. Sejak semifinal Piala AFF digelar dalam 2 leg, The Lions ternyata tak pernah kalah saat melakoni laga leg I.

Dalam 4 kesempatan, Singapura memang hanya sekali meraih kemenangan, yakni atas Myanmar dengan skor 4-3 pada 2004. Berikutnya, The Lions tak menang, tapi juga tak kalah. Mereka imbang 1-1 dengan Malaysia pada 2007, lalu 0-0 dengan Vietnam dan Filipina pada 2008 dan 2014.

Catatan apik tersebut harus diperhatikan oleh Indonesia. Apalagi, Tim Garuda tak sempurna saat menjalani leg I semifinal Piala AFF. Dalam 4 kesempatan, mereka meraih 2 kemenangan dan 2 kali kalah. Memang betul, 2 kemenangan diraih pada 2 kesempatan terakhir. Namun, itu digapai dengan skor tipis, yakni 1-0 dan 2-1.

5. Timnas Indonesia Hanya 1 Kali Clean Sheet

Kogileswaran membobol gawang timnas Indonesia dengan tendangan jarak jauhnya.
Getty Images

Penampilan timnas Indonesia memang terlihat menanjak pada fase grup lalu. Tim asuhan Shin Tae-yong sempat kerepotan menghadapi Kamboja, tapi lantas perkasa dengan menggasak Laos, menahan Vietnam, dan menggayang Malaysia pada laga pamungkas yang menentukan.

Performa yang kian meningkat itu mengguratkan harapan untuk terus melaju dan akhirnya merebut gelar juara Piala AFF untuk kali pertama. Namun, itu bukan berarti penampilan Evan Dimas cs, tanpa cela. Salah satu yang patut diperhatikan betul-betul oleh Shin Tae-yong adalah mereka kebobolan dalam 3 dari 4 laga di fase grup.

Pada pertandingan pertama, gawang Syahrul Fadil dijebol 2 kali oleh Kamboja. Berikutnya, gawang Ernando Ari Sutaryadi dibobol pemain Laos. Terakhir, pada laga keempat, giliran Nadeo Argawinata yang ditaklukkan pemain Malaysia. Satu-satunya clean sheet diraih saat lawan Vietnam. Itu pun karena Tim Garuda tampil ultradefensif.

More From Author

Berita Terbaru