Football5star.com, Indonesia – Hasil apik ditorehkan empat wakil Serie A Italia dalam lanjutan Liga Champions matchday kedua. Empat wakil Serie A semuanya sukses meraih kemenangan.
Dibuka dengan kemenangan Juventus atas tamunya Young Boys dan AS Roma yang menang telak dari Viktoria Plzen di hari pertama. Disusul oleh Napoli yang menang dari finalis Liga Champions musim lalu, Liverpool dan Inter Milan yang menang di kandang PSV Eindhoven. Pantas rasanya menyematkan status Serie A sebagai pemilik Liga Champions matchday kedua.
Kemenangan yang paling dramatis dicatatkan oleh Inter Milan. Pasukan La Beneamata yang di laga perdana sukses comeback melawan Tottenham Hotspur, di Liga Champions matchday kedua, Inter juga kembali comeback. Sempat tertinggal lewat gol Pablo Rosario di menit ke-22, Inter sukses menyamakan kedudukan dan berbalik unggul. Adalah Radja Nainggolan di menit ke-44 dan Mauro Icardi di menit ke-60 yang sukses membuka peluang La Benemata untuk lolos ke babak selanjutnya.
Sementara dua klub Italia terakhir yang lolos ke babak final Liga Champions, Juventus dan AS Roma sama-sama meraih kemenangan telak. Juventus unggul 3-0 dari Young Boys dan AS Roma menang telak dengan skor 5-0. Hebatnya lagi, dua penyerang mereka sukses membawa pulang bola Liga Champions matchday kedua karena mencetak hat-trick. Sementara wakil dari Naples, sukses membuat Liverpool kembali takluk di negeri Pizza.
Samai Rekor dan Salip Inggris
Kemenangan empat wakil Italia di Liga Champions matchday kedua ternyata menyamai rekor di tahun 2005. Saat itu, empat wakil dari Serie A juga sukses menang dalam matchday yang sama. Kemenangan tersebut terjadi di matchday kelima.
Serie A yang di Liga Champions musim 2005/2006 diwakili oleh Juventus, AC Milan, Udinese, dan Inter Milan sukses menang di laga kelima. Juventus mengalahkan Club Brugge dengan skor 1-0 lewat gol yang dicetak oleh Alessandro Del Piero di menit ke-80. Sementara Udinese yang berada di Grup C menang dari wakil Yunani, Panathinaikos dengan skor 2-1 lewat gol yang dicetak oleh Vincenzo Iaquinta dan Vincent Candela. Dua pertandingan ini diselenggarakan pada 22 November 2005.
AC Milan yang berada satu grup dengan PSV, Schalke 04, dan Fenerbache, pada saat itu menang dari wakil Turki, Fenerbache. Skor 4-0 mengakhiri pertandingan yang semua gol Rossoneri dicetak oleh Andriy Shevchenko. Saudara satu kontrakan AC Milan, Inter yang berada di Grup H juga menang telak. La Beneamata menang dari wakil Rusia, Artmedia dengan skor 4-0. Adriano Leite mencetak hat-trick dan satu gol sisa dicetak oleh legenda Barcelona, Luis Figo. Duo Milan melakoni Liga Champions matchday kedua pada 23 November 2005.
Dari catatan tersebut, ada satu fakta menarik lagi. Yakni adanya dua pemain yang mencetak tiga gol atau lebih. Saat Liga Champions musim 2005/2006, ada Shevchenko dan Adriano dan di musim 2018/2019, ada Paulo Dybala dan Edin Dzeko. Serie A is back!
Kemenangan empat wakil Serie A di Liga Champions matchday kedua juga membuat Serie A untuk sementara sukses unggul dari Liga Primer Inggris. LaLiga tetap kokoh di puncak Koefisien Eropa dengan 89.283 poin. Disusul Serie A dengan 67.440 poin, sedangkan Liga Primer Inggris dengan 67.177 poin. Sementara Bundesliga dan Ligue 1 berada di posisi keempat dan kelima dengan 61.784 dan 51.998 poin.
Serie A Italia tengah dalam periode positif akhir-akhir ini. Meskipun belum ada lagi tim Italia yang menjadi juara Liga Champions, namun dalam beberapa tahun terakhir, wakil Serie A bisa berprestasi. Yang terbaru ada AS Roma yang mencapai semifinal Liga Champions 2017/2018. Sebelumnya ada Juventus yang dua kali lolos ke final, namun dikalahkan dua wakil Spanyol.
[better-ads type=’banner’ banner=’156436′ ]
