Football5Star.com, Indonesia – Tantangan mahabesar akan dihadapi 1.FC Koeln pada Sabtu (25/11/2023) dini hari WIB. Pada spieltag ke-12 Bundesliga 2023-24, di tengah performa yang buruk, tim asuhan Steffen Baumgart harus menjamu Bayern Munich yang justru sedang dalam performa apik.
Sudah dapat diduga pula, sosok yang paling diwaspadai Baumgart pada laga Koeln vs Bayern nanti adalah Harry Kane. Maklum saja, kapten timnas Inggris itu kini memuncaki daftar top scorer Bundesliga dengan 17 gol. Dia juga hanya 4 kali tak mencetak gol dalam 16 laga yang dilakoni bersama Bayern di semua ajang musim ini.
“Dia memang luar biasa. Saya tak tahu apakah ada pemain lain dalam sejarah Bundesliga dengan rataan gol setinggi dia. Saat menguasai bola, dia sangat berbahaya,” urai Steffen Baumgart soal Kane seperti dikutip Football5Star.com dari Weltfussnball.
Lebih lanjut, pelatih Koeln itu mengungkapkan, “Dia benar-benar pengayaan untuk liga ini. Sangat menyenangkan melihat pemain seperti dia di Bundesliga. Namun, sayangnya, dia akan berada di pihak lawan.”
Harapan Steffen Baumgart
Kewaspadaan Steffen Baumgart terhadap sepak terjang Harry Kane kian beralasan karena pertahanan 1.FC Koeln terbilang memprihatinkan. Sepanjang musim ini, mereka tak pernah clean sheet dalam 13 laga yang telah dilakoni di semua ajang. Bahkan, gawang Marvin Schwaebe sempat digelontor 6 gol oleh RB Leipzig.
Secara umum, performa Die Geissbocke musim ini memang mengecewakan. Mereka baru menuai 1 kemenangan dan total 6 poin dari 11 laga di Bundesliga. Satu-satunya kemenangan itu diraih saat menjamu Borussia Moenchengladbach pada 22 Oktober lalu. Hal inilah yang membuat Baumgart ekstrawaspada dan menuntut timnya tampil berani.
“Saya berharap tim mampu meladeni permainan dan tampil berani. Kita lihat saja apakah kami akan sukses. Saya selalu percaya diri. Saya tak akan pernah kehilangan kepercayaan diri. Kami akan coba membawa seluruh kekuatan ke lapangan,” ujar Baumgart lagi.
Dia lantas menambahkan, “Para pemain tak perlu bicara soal kekuatan lawan. Cukup fokus pada kekuatan sendiri. Pada akhirnya, ini soal mentalitas, komitmen, dan kemauan bertarung agar bisa menghadapi tim seperti itu.”
