Spesial Valentine: Cinta Sejoli Jakmania di Tengah Suasana Mencekam SUGBK

BACA JUGA

Fajar Abdillah
we're having a good and happy life in a different way check out @abdillaaaah on Instagram if you mind :)

Football5star.com, Indonesia – Bicara soal Valentine tentu tak lepas dari kata cinta. Sementara, cinta masih misteri untuk dijelaskan dengan rumus logika. Tidak ada yang bisa menduga kapan dan di mana datangnya cinta dalam diri seseorang. Tidak terkecuali bagi sejoli Jakmania (suporter Persija Jakarta), Muhammad Rovando dan Siti Fajriah.

Cinta di antara keduanya justru bersemi di stadion, dalam momen mencekam di tengah kepulan asap gas air mata. Perkenalan keduanya berawal dari media sosial. Komunitas suporter Persija tempat Vando bergabung, saat itu tengah mengadakan kuis berhadiah. Hasil kerja sama dengan salah satu perusahaan seluler ternama di Indonesia.

Fajriah, atau yang akrab disapa Ria, merupakan salah satu pemenang kuis tersebut. Singkat cerita, keduanya berkenalan dan memutuskan untuk bertemu. Kebetulan, saat itu Persija dijadwalkan menjamu Sriwijaya FC dalam ajang Torabika Soccer Championship 2016.

“Waktu itu kebetulan saya ngurus koreografi untuk stadion. Ria chat ingin datang. Itu bisa dibilang momen pertama kali kami ketemu sejak berkenalan di Twitter. Saya jemput dia di Masjid Al-Bina,” terang Vando di kediamannya pada Kamis (14/2) malam.

https://www.instagram.com/p/BrIlA5kDjoc/

Suasana panas dan mencekam di luar stadion memang sudah terasa sebelum pertandingan dimulai. Mayoritas suporter Persija masih dalam suasana berduka bercampur amarah menyusul meninggalnya Muhammah Fahreza, di tangan oknum polisi beberapa hari sebelumya.

Sejak pertandingan dimulai, suara letusan senapan gas air mata dari luar stadion, saling bersahutan. Situasi pun semakin runyam ketika asap dari gas air mata perlahan memasuki stadion.

Puncaknya, sejumlah penonton di tribun timur Stadion Gelora Utama Bung Karno mendobrak pagar karena tidak tahan perihnya gas air mata. Penonton berhamburan ke pinggir lapangan, pertandingan dihentikan.

Kurang dari 10 menit, lapangan hijau GBK berubah menjadi arena saling kejar antara kepolisian dan supporter. Sejumlah kompi polisi pun dikerahkan ke dalam tribun untuk “menertibkan” penonton.

Berjodoh dengan Malaikat Penolong
https://www.instagram.com/p/BcBY2KgB3NU/

Situasi ini juga dialami Vando dan Ria yang pada saat itu ada di tribun. Mereka berdua sempat terpisah karena Vando yang kebetulan sibuk menyelamatkan penonton untuk bisa keluar tribun dengan aman.

Vando yang mengidap asma pun sempat tumbang karena terlalu banyak menghirup asap gas air mata. Dalam momen tersebut Ria datang dan memberi pertolongan. Saat itu pula, benih cinta keduanya tumbuh.

“Gue yang baru pertama kali ketemu dia di stadion, jadi heran kok ini orang mau aja ngurusin. Dia bantu kasih kipasan karena saat itu kondisinya memang panas karena gas air mata tadi. Dari situ gue langsung merasa klik, dua juga demikian,” lanjut Vando.

“Tidak lama setelah malam itu, gue langsung ketemu orang tuanya untuk minta target satu tahun. Awalnya, gak,langsung diiyakan, tapi, coba dijalanin aja dulu” sambungnya.

Keduanya memutuskan untuk menikah pada 11 September 2017, atau 15 bulan setelah malam kelam di SUGBK. Bahkan, sejoli itu sudah dikaruniai satu orang anak, yang diberi nama Radhika Kayzan Muhammad.

“Kalau saat itu tidak terjadi kerusuhan di GBK, mungkin kami tidak akan sampai sejauh ini. Benar kata orang, tidak ada yang tahu dari mana Tuhan kasih kita jodoh,” katanya.

#ValentineDays Kasih Sayang Di Sepak Bola

More From Author

Berita Terbaru