Soal Kalteng Putra, PSSI Harus Hukum Klubnya, Bukan Pemain

BACA JUGA

Football5Star.com, Indonesia – Terkait masalah Kalteng Putra, PSSI harus melihat secara objektif sebelum memberikan keputusan. Diharap, PSSI menghukum klubnya, bukan malah pemainnya.

Seperti diketahui, para pemain tim berjuluk Laskar Isen Mulang itu memang sempat mengeluhkan soal gaji yang belum dibayarkan oleh manajemen klub selama dua bulan. Para pemain pun kompak mengeluhkan hal ini ke media sosial.

Soal Kalteng Putra, PSSI Harus Hukum Klubnya, Bukan Pemain
Kalteng Putra

Setidaknya 23 pemain Kalteng Putra mengunggah pernyataan sikap yang intinya menyuarakan keresahan terkait belum mendapatkan hak dari manajemen klub. Puncaknya, ketika para pemain tersebut tak mau datang menghadiri pertandingan melawan PSCS Cilacap. Hingga akhirnya, klub itu pun dinyatakan kalah walk-out dan terdegradasi ke Liga 3.

Keputusan WO Kalteng Putra itu sudah pasti akan berimbas kepada hukuman dari PSSI. Pemain pun terancam dapat sanksi. Jelas, kalau sampai kena sanksi, pemain akan kian terdesak. Sebab, selain sanksi PSSI, kini mereka pun berhadapan dengan kasus pidana.

“Harapan saya semoga PSSI bisa menindak klubnya yang sudah melanggar aturan. Kita juga sebagai pemain, sebagai pelaku utama dalam sepak bola ini, tidak menginginkan adanya hal seperti ini. Dan, kita sudah melakukan sesuai prosedur untuk melakukan penagihan hak kita sebagai pemain, tetapi mereka yang selalu mangkir dan mereka yang tidak berkomunikasi dengan baik dengan kita,” kata pemain Kalteng Putra, Shahar Ginanjar.

“Akhirnya, kita menjalankan suatu demokratis ini seperti unggahan di Instagram. Saya berharap PSSI bisa menyelesaikan ini sebelum apapun yang terjadi ke depannya. Satu lagi, saya berharap Komdis PSSI bisa lebih adil, bisa lihat dari sudut pemain itu tidak bisa melaksanakan pertandingan. Bukan serta merta kita mogok itu ada ujuk-ujuk melakukan itu,” tambah dia.

Pemain Kalteng Putra Mogok karena Protes

Soal Kalteng Putra, PSSI Harus Hukum Klubnya, Bukan Pemain
Indra Eka/F5S

Shahar Ginanjar pun menyebut kalau pemain Kalteng Putra tak mau main lawan PSCS bukan karena tak hormati lawan. Tapi sebagai bentuk protes.

“Itu semua ada alasan. Alasan semua dari pemain sudah kita sampaikan ke Komdis PSSI. Semoga Komdis PSSI bisa mendengar apa yang pemain ceritakan, jangan hanya menyaring dari pihak klubnya saja,” tutup dia.

More From Author

Berita Terbaru