Roberto Baggio Takkan Pernah Lupa Perbuatan Trapattoni Padanya

BACA JUGA

Football5star.com, Indonesia – Timnas Italia di Piala Dunia 2002 membuat kejutan. Sang bintang, Roberto Baggio tidak dipanggil Giovanni Trapattoni ke Korea Selatan dan Jepang.

Italia kala itu memang bergelimang bintang di lini depan. Tapi meninggalkan pemain sekaliber Baggio jelas keputusan berani.

giovanni trapattoni-elpais
elpais

Sang legenda kala itu memang beberapa kali diganggu cedera. Namun, ia merasa siap untuk bermain di Piala Dunia.

Sayang, Trapattoni tidak memanggilnya. Bahkan untuk sekadar menanyakan kondisinya saja sang allenatore tidak melakukannya. Inilah yang sampai sekarang masih menggangu hati eks Inter Milan.

“Itu adalah hal yang memalukan karena seribu alasan saya sulit untuk melupakannya,” terang Roberto Baggio seperti dikutip Football5star dari Esquire.

roberto baggio-getty
Getty Images

“Saya pikir saya harusnya pergi meski hanya dengan satu kaki untuk apa yang telah saya wakili. Itu akan menjadi Piala Dunia keempat saya,” imbuhnya.

“Ceritanya harus berakhir seperti itu. Apa yang terjadi adalah pengkhianatan. Semua orang di Jepang akan mendukung kami,” ia menambahkan.

Roberto Baggio: Saya Cetak 11 Gol di 11 Pertandingan

Musim 2001-2002 Baggio sudah memperkuat Brescia. Ia mengakui musimnya tidak ideal karena cedera lutut menyerang.

Andai Roberto Baggio Masih Bermain, Ia Bisa Cetak 50 Gol per Musim

Alhasil hanya 11 pertandingan yang mampu dijalani. Namun, dalam 11 laga tersebut ia berhasil mencetak 11 gol.

Termasuk di tiga laga terakhir Serie A kala dirinya pulih dari cedera. “Saya kembali dari cedera untuk tiga laga terakhir Serie A dan saya sangat fit,” ia mengungkapkan.

“Saya mencetak tiga gol. Secara keseluruhan saya mencetak 11 gol dari 11 pertandingan musim itu. Yang terpenting adalah ada sebulan sebelum dimulainya Piala Dunia,” urainya.

“Pelatih bisa saja menelepon saya dan menilai performa saya. Tapi dia tidak melakukan itu,” tutup Roberto Baggio.

More From Author

Berita Terbaru