Timnas U-23 Uzbekistan Punya Rekor Bagus Diwasiti Shen Yinhao

BACA JUGA

Football5Star.net, Indonesia – Laga timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan bakalan diwasiti oleh pengadil asal China, Shen Yinhau. Menarik, karena nyatanya Uzbekistan memiliki rekor yang bagus setiap diwasiti oleh Yinhao.

Seperti diketahui, skuat Garuda akan menghadapi ujian berikutnya pada Piala Asia U-23 2024. Mereka akan melawan Uzbekistan, tim yang masih sempurna pada turnamen ini. Kedua negara akan bersua pada babak semifinal di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Senin, 29 April malam.

Timnas U-23 Uzbekistan Punya Rekor Bagus Diwasiti Shen Yinhao
South China Morning Post

Pertandingan tersebut pun rencananya akan dipimpin oleh wasit asal China, Shen Yinhao. Wasit ini sendiri baru sekali memimpin prtandingan Piala Asia U-23 2024, yakni ketika Arab Saudi bantai Thailand lima gol tanpa balas pada fase grup. Nah, timnas U-23 Uzbekistan pun juga diuntungkan.

Laga nanti bukan kali pertama Uzbekistan diwasiti Yinhao. Mereka pernah menang 3-1 atas Singapura dalam kualifikasi Piala Asia 2019 lalu ketika dipimpin sang pengadil. Pada Piala Asia 2023 lalu pun, Uzbekistan pernah diwasiti Yinhao, yakni saat menang 1-0 atas India. Ini menegaskan rekor 100 persen kemenangan Uzbekistan ketika dipimpin wasit Yinhau.

Sebaliknya, Timnas U-23 Indonesia Pernah Dirugikan Yinhao

Sebaliknya, timnas U-23 Indonesia pernah dirugikan oleh keputusan Shen Yinhao. Hal itu terjadi dalam laga pamungkas Grup A SEA Games 2023 ketika Indonesia menghadapi Kamboja yang kala itu menjadi tuan rumah.

Timnas U-23 Uzbekistan Punya Rekor Bagus Diwasiti Shen Yinhao
Asianfootballarena

Saat itu, Shen Yinhao memberikan penalti kepada Kamboja setelah Muhammad Ferarri, pemain timnas U-23 Indonesia yang juga akan tampil lawan Uzbekistan nanti, dianggap melanggar striker Kamboja. Ferarri memang benar melanggar pemain Kamboja. Namun, dalam tayangan ulang, pelanggaran yang dilakukan Ferarri di luar kotak penalti.

Akan tetapi, Yinhau justru memberikan penalti untuk Kamboja. Beruntung, saat itu penalti Lim Pisoth bisa dibaca dengan baik oleh Adi Satriyo yang menjadi kiper.

More From Author

Berita Terbaru