Football5star.com, Indonesia – Striker Timnas Prancis, Olivier Giroud, mengakui dirinya agak kecewa tak mencetak gol di Piala Dunia 2018. Namun, menurut Giroud, jika ia mencetak gol, maka Tim Ayam Jantan mungkin tak juara.
Prancis berhasil menjadi yang terbaik di Piala Dunia 2018. Dalan turnamen itu, dua rekan Giroud di lini depan Antoine Griezmann dan Kylian Mbappe sama-sama sukses melesakkan empat gol.
Sementara Giroud hanya menyumbangkan dua assist. Padahal, dia jadi starter dalam enam pertandingan di Rusia.
“Mandul pasti menghasilkan sedikit frustrasi. Tetapi sebagian besar telah ditebus oleh gelar juara. Kolektif lebih diutamakan daripada individu. Aku harus melakukan sedikit pekerjaan yang berbeda, berkorban untuk membantu tim mempertahankan keunggulan. Bahkan, Anda memiliki lebih sedikit energi untuk menjadi penentu pada sepertiga akhir lapangan,” kata Giroud kepada Le Parisien.
“Kecuali melawan Belgia di babak kedua, aku tidak memiliki ingatan kehilangan banyak peluang. Aku bahkan menghasilkan dua assist. Gagal cetak gol tidak menghentikanku dari tidur. Di jalan orang-orang memberi tahu meski aku belum mencetak gol, aku tetap penting.”
“Kami mungkin bukan juara dunia jika aku mencetak gol. Statistik dapat digunakan untuk apa saja dan segalanya. Tapi, aku sangat menentukan dengan cara lain,” Giroud menambahkan.
Kisah Giroud mirip dengan mantan striker utama Prancis di Piala Dunia 1998, Stephane Guivarc’h. Nama terakhir juga tak mencetak gol, namun berhasil membawa Prancis juara.
