Football5Star.com, Indonesia – Pelatih Manchester City, Pep Guardiola turut berkomentar soal insiden rasialisme terhadap Vinicius di laga lawan Valencia beberapa hari yang lalu. Guardiola pesimistis insiden rasialisme di Spanyol bisa dihentikan.
Rasialisme terhadap Vinicius menjadi topik yang paling hangat di Spanyol saat ini. Pemain Real Madrid itu terus menerus mendapatkan perlakuan rasialisme dari berbagai fans klub lain.
Guardiola turut berkomentar apa yang terjadi di negaranya. Eks pelatih Barcelona itu pesemistis kejadian ini bisa dihentikan.
“Rasialisme bukan masalah di satu tempat tertentu, tapi di seluruh dunia,” kata Guardiola seperti dikutip Football5Star.com dari Marca.
“Kami pikir negara dan bahasa kami lebih baik daripada yang lain, tetapi semakin Anda bepergian dan mengenal, Anda menyadari bahwa kita semua sama.
“Mungkin ini kesempatan bagi Spanyol untuk mengambil langkah kecil ke depan, tapi saya tidak terlalu optimis.”
Pep Guardiola Minta Spanyol Belajar dari Inggris
Guardiola meminta Spanyol belajar dari Inggris cara menekel rasialisme. Pep menyebut Inggris lebih ketat soal hal ini.
“Seharusnya ya (belajar dari Inggris). Di sini mereka sangat ketat. Mereka tahu apa yang harus mereka lakukan,” kata Pep.
“Kita perlu menerima keragaman sebagai kekuatan dan saat ini, kita masih jauh dari itu. Ada banyak orang kulit hitam yang melangkah maju untuk mempertahankan apa yang seharusnya tidak mereka pertahankan.
“Mudah-mudahan keadilan dapat membantu melakukannya tetapi pada saat yang sama apakah itu akan mengubah sesuatu di Spanyol?”
