Football5Star.com, Indonesia – Julian Nagelsmann sangat senang timnas Jerman tidak masuk ke dalam grup neraka di EURO 2024. Akan tetapi, Nagelsmann sangat mewaspadai kekuatan dua tim di fase grup, yakni Hungaria dan Swiss.
Jerman tergabung ke dalam grup A bersama dengan Hungaria, Swiss serta Skotlandia. Die Mannschaft bakal mengawali perjalanannya di EURO 2024 dengan partai melawan Skotlandia di Allianz Arena pada 15 Juni.
“Pertandingan pembuka melawan Skotlandia pastinya akan berlangsung dengan emosional karena kehadiran puluhan ribu suporter di Munich. Tapi, saya sangat mewaspadai Hungaria dan Swiss karena mereka punya cukup banyak pemain yang bermain di Bundesliga,” ujar Nagelsmann kepada MagentaTV.
“Kami akan menjalani tiga pertandingan yang menyenangkan. Saya berharap kami bisa menunjukkan emosi sepenuhnya di atas lapangan dan tidak bicara banyak sebelum laga dimulai. Kami memang tidak tergabung ke dalam grup neraka, tapi setiap tim sama-sama punya peluang besar untuk lolos ke babak 16 besar,” sambung Nagelsmann.
TIMNAS JERMAN TIDAK PUNYA MODAL BAGUS
Jerman tidak memiliki modal bagus jelang gelaran EURO 2024. Die Mannschaft tampil mengecewakan sepanjang 2023 dengan catatan tiga menang dan enam kekalahan dari 11 pertandingan.
Pergantian pelatih dari tangan Hansi Flick ke Nagelsmann pun belum membuahkan hasil terbaik. Dalam empat pertandingan di bawah komando Nagelsmann, Die Mannschaft cuma mampu meraih sepasang kemenangan dan telah dua kali kalah.
Kegagalan Nagelsmann membangkitkan Jerman dari keterpurukan pun mendapat komentar miring dari Berti Vogts. Pemilik 96 caps bersama timnas Jerman itu menilai Nagelsmann lebih cocok menjadi asisten pelatih. Di mata Vogts, posisi pelatih kepala Die Mannschaft seharusnya diberikan kepada Rudi Voeller.
“Pemimpin tim haruslah Rudi Voeller. Sementara itu, Julian Nagelsmann harus jadi asistennya. Bagi saya, itulah yang harus dilakukan jika kami ingin meraih sukses di Piala Eropa nanti,” urai Vogts secara terbuka seperti dikutip Football5Star dari SportBild.
