Football5star.com, Indonesia – PSS Sleman melewati Oktober dengan sejumlah catatan apik. Dari empat pertandingan, anak asuh Seto Nurdiantoro sama sekali tidak menelan kekalahan. Catatannya tiga kemenangan dan satu hasil imbang baik kandang mau pun tandang.
Kejelian pelatih mereka dalam meracik tim jadi salah satu faktor krusial yang diraih Super Elja selama sepekan ke belakang. Andai saja Rangga Muslim dkk tak ditahan imbang Persija Jakarta, catatan tim kesayangan Brigata Curva Sud akan sempurna.
PSS mengawali Oktober dengan kemenangan di Stadion PTIK atas Bhayangkara FC. Dalam pertandingan itu, kemenangan 2-0 atas anak asuh Paul Munster berhasil diraih. Tren positif berlanjut ke laga kandang melawan Kalteng Putra 1-0.
Laga tandang ke Stadion Patriot, Bekasi, melawan Persija Jakarta juga berakhir dengan satu angka di tangan. Bertanding di hadapan suporter tuan rumah, mereka mampu menahan Macan Kemayoran tanpa gol selama 90 menit.
Laga penutup Oktober berakhir dramatis untuk PSS. Tak diduga-duga, mereka berhasil mengalahkan Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Selasa (29/10) malam. Kemenangan itu bahkan harus membuat stadion mengalami kerusakan karena pembakaran dan sejumlah aksi vandalis suporter.
Selain itu, pelatih Persebaya, Wofgang Pikal sampai harus mengundurkan diri. Dengan ukiran prestasi gemilang yang dicatatkan PSS selama empat pekan terakhir, Football5star menobatkan Seto sebagai pelatih terbaik untuk Oktober.
Seto menggeser Stefano Cugurra sebagai pelatih terbaik Liga 1 2019 periode September. Come you you, Super Elja!
[better-ads type=’banner’ banner=’156417′ ]
