Para Pemain Lazio Dicemooh Tifosi Sendiri di Olimpico

BACA JUGA

Football5Star.net, Indonesia – Hari-hari belakangan ini adalah masa yang berat bagi pemain Lazio. Pasalnya, mereka justru dimusuhi oleh para tifosi sendiri. Hal itu terlihat jelas saat mereka menjamu Salernitana di Stadio Olimpico, Sabtu (13/4/2024) dini hari WIB. Para pemain I Biancocelesti dicemooh oleh para suporter, terutama ultras.

Sejak awal, sambutan tak mengenakkan diterima Felipe Anderson dkk. Saat mereka memaskui lapangan dan menjalani pemanasan, para tifosi memberikan siulan. Hal itu juga berlanjut saat pertandingan. Bahkan, ketika tim asuhan Igor Tudor mencetak gol, siulan pula yang menyambut, bukan suka cita nan gegap gempita.

Para pemain Lazio disiuli sejak melakukan pemanasan jelang laga.
Getty Images

Secara khusus, di Tribune Utara, ultras Lazio membentangkan sebuah spanduk raksasa yang isinya menyentil para pemain. Kalian tak pantas memakai jersei ini. Begitulah isi tulisan di spanduk tersebut. Para suporter sepertinya sudah muak dengan performa medioker Ciro Immobile dkk. sepanjang musim ini.

Kekesalan para tifosi memuncak setelah mereka kalah 0-1 dari AS Roma pada Derby della Capitale, pekan lalu. Itu membuat I Biancocelesti tak memenangi derbi pada musim ini karena pada paruh pertama hanya imbang 0-0. Musim lalu, ceritanya berbeda. Pada dua edisi derbi, mereka selalu menang 1-0.

Ultras Lazio di tribune utara menyebut para pemain tak pantas membela klub itu.
lazionews.eu

Reaksi Pemain Lazio

Meskipun demikian, cemoohan dari tifosi sendiri tak lantas membuat para pemain Lazio lungai. Di lapangan, mereka tampil luar biasa dalam membombardir pertahanan Salernitana. Pada akhirnya, gol-gol pun hadir dan kemenangan diraih dengan sangat meyakinkan.

Itu bukan berarti para pemain I Biancocelesti menutup kuping. “Ini bukanlah pertandingan mudah. Kami memahami para fan. Kami juga tak pernah membayangkan musim seperti ini. Kami minta maaf,” urai Manuel Lazzari pada jeda pertandingan kepada DAZN seperti dikutip Football5Star.net dari Tuttomercatoweb.

Manuel Lazzari memahami kekecewaan dan amarah para tifosi Lazio.
Getty Images

Lebih lanjut, Lazzari meminta semua pihak fokus menatap ke depan, tak hanya merutuki rentetan hasil mengecewakan yang diraih sejak awal musim. Dia menjadikan performa lawan Salernitana sebagai rujukan. Ke depan, mereka harus mampu mempertahankan hal tersebut dan meraih hasil positif.

Gara-gara performa buruk pada musim ini, Lazio memecat Maurizio Sarri, pelatih yang membawa mereka finis sebagai runner-up di Serie A musim lalu. Sebagai gantinya, datang Igor Tudor. Namun, perubahan instan tak lantas terjadi. Buktinya, mereka kalah pada dua grande partita. Selain ditaklukkan Roma, mereka juga ditekuk Juventus 0-2 pada leg I semifinal Coppa Italia.

More From Author

Berita Terbaru