Football5Star.net, Indonesia – Sebuah kabar menyentak disampaikan Luis Alberto setelah Lazio menghadapi Salernitana pada giornata ke-32 Serie A 2023-24, Sabtu (13/4/2024) dini hari WIB. Gelandang asal Spanyol itu memastikan akan hengkang dari Stadio Olimpico pada akhir musim nanti.
Ucapan Alberto itu sangat menyentak. Pasalnya, dia baru saja memperpanjang kontrak hingga 2027 pada awal Oktober tahun lalu. Tak hanya itu, dia juga baru saja menjalani laga ke-300 bersama I Biancocelestri saat melawan Juventus pada leg I semifinal Coppa Italia, 2 April silam.
“Aku tak tahu proyek klub ini ke depan, tapi aku tahu bahwa ini adalah musim terakhirku di sini. Aku tak akan lagi jadi bagian dari proyek itu. Aku tak ingin menadapatkan uang lagi dari Lazio dan sudah meminta kontrakku diputus,” urai Luis Alberto seperti dikutip Football5Star.net dari Tuttomercatoweb.
Pemain yang bergabung dari Liverpool pada 2016 itu lebih lanjut mengungkapkan, “Aku akan menyerahkan 4 musim berikutnya kepada klub lain. Kupikir, ini waktu yang tepat untuk menepi. Klub ini sudah memberiku begitu banyak, tapi ini waktunya pergi dan membuat gajiku bisa diberikan kepada pemain lain.”
Jejak Apik Luis Alberto
Bukan tanpa alasan Luis Alberto menyebut soal gaji. Di Lazio, bersama Ciro Immobile, dia adalah pemain dengan gaji tertinggi. Berdasarkan kesepakatan kontrak baru, dia dibayar 7,41 juta euro pada musim ini. Sebelumnya, pada 3 musim sebelumnya, gaji eks pemain Liverpool itu hanya 4,63 juta euro.
Gaji 7,41 juta euro tersebut sangat jauh dari rata-rata gaji pemain Lazio musim ini yang hanya 2,7 juta euro. Artinya, jika Alberto pergi, I Biancocelesti bisa membayar gaji 2-3 pemain baru yang berada pada kisaran rata-rata tersebut. Inilah yang diinginkan pemain berumur 31 tahun tersebut.
Terlepas dari hal itu, kepergian Alberto tetap saja beban berat bagi I Biancocelesti. Selama bertahun-tahun, dia menjadi tulang punggung bersama Felipe Anderson dan Ciro Immobile. Di klub sekota AS Roma itu, dia termasuk salah satu dari hanya 14 pemain yang tampil dalam 300 laga di semua ajang.
Kontribusinya sejak bergabung dari Liverpool pada 2016-17 pun terbilang apik. Dalam 302 pertandingan, dia membuat 51 gol dan 76 assist. Soal gol, dia memang tak berada di jajaran pemain tersubur. Namun, soal assist, dia berada di puncak. Pesaing terdekatnya adalah Felipe Anderson dengan 63 assist.
