Football5Star.com, Indonesia – Pantai Gading secara resmi menjadi raja Afrika setelah menang 2-1 atas Nigeria dalam laga final Piala Afrika di Abidjan, Senin (12/2/2024), dini hari WIB. Perjalanan mereka pun boleh dibilang istimewa sampai menjadi kampiun.
Dalam laga itu, Nigeria sebenarnya berhasil membuka skor terlebih dahulu menit ke-38 berawal dari skema tendangan sudut yang menjadi kemelut. Troost-Ekong yang tak terkawal sukses menyndul bola yang gagal diadang Yahia Fofana.
Gol itu menjadi pemantik buat Pantai Gading. Mereka terus mengurung pertahanan Nigeria. Meski, hasilnya baru terlihat menit ke-62. Situasinya sama, dari tendangan sudut. Simon Adingra mengirim bola ke tiang jauh yang disundul oleh Franck Kessie untuk samakan kedudukan.
Bahkan, menit ke-81 Sebastian Haller sukses bikin tuan rumah berbalik unggul. Adingra kembali menjadi kreator dalam proses terciptanya gol ini setelah umpan silangnya diteruskan Haller untuk jadi gol. Skor 2-1 pun bertahan hingga peluit panjang dan Pantai Gading berhak menjadi juara Piala Afrika kali ini.
Pantai Gading Sebenarnya Sempat Terjepit di Awal Turnamen
Seyogyanya, tuan rumah sempat terjepit pada awal turnamen. Mereka pun hanya lolos ke babak 16 besar dengan status peringkat ketiga terbaik setelah cuma raih satu kemenangan dan telan dua kekalahan. Mereka pun posisinya sama seperti Indonesia, berada di urutan keempat klasemen peringkat ketiga terbaik, alias slot terakhir.
Akan tetapi bedanya, sang tuan rumah langsung lakukan perubahan setelah memecat pelatihnya dan mampu menyingkirkan Senegal di babak 16 besar via adu penalti. Lalu ketika jumpa Mali pun, Pantai Gading melaluinya dengan tak mudah. Sempat tertinggal dan samakan kedudukan di penghujung laga, mereka menang 2-1 pada babak perpanjangan waktu.
Perjalanan Pantai Gading pun terasa klimaks pada babak semifinal. Gol tunggal Sebastian haller yang baru sembuh dari kanker testis menjadi penentu ketika kalahkan Republik Kongo dan kini juara Piala Afrika 2023.
